Panglima Gelar "Perang Semesta" Lawan Covid-19
Selasa, 27 Juli 2021 06:20 WIB
Waktu Baca 2 menit
Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
A A A
Pengaturan Font
Untuk melacak, anggota TNI sudah pelatihan digital secara virtual untuk mempelajari cara kerja aplikasi Silacak yang dikelola Kementerian Kesehatan. TNI juga telah menggelar simulasi pelacakan kontak erat.
JAKARTA - Sebanyak 63.000 prajurit TNI dikerahkan menjadi tenaga pelacak (
tracer) orang-orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19. Selain itu, juga ada 7.000 tenaga dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
"Saya mengumpamakan langkah ini sebagai perang semesta melawan Covid-19," kata Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, saat jumpa pers di Jakarta, Senin (26/7).