Latest Breaking News On - Author click here - Page 11 : vimarsana.com
Sastra | Sunday, 04 Jul 2021, 13:02 WIB
Jika aku bisa menyapamu lewat semilir angin yang bersanding dengan hujan. Maka ingin rasanya bibir ini menyuarakan, "Ibu, Aku Rindu Perhatianmu yang ketika hujan masuk ke kamarku lalu memakaianku selimut dengan lembut". Lalu tubuh ini menyambut hal itu dengan wajah riang nan gembira. Sembari mengucapkan "Rasanya aku ingin tetap disini tanpa tuntutan cita-cita!" Dan kamu, Hujan yang sekarang sedang turun. Aku ingin menitip pesan kepada mereka di sebrang sana "AKU RAIN(DU)"
Missed-attentionAuthor-click-here Oleh : Muhammad Syafi'ie el-Bantanie
Disclaimers
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Terpopuler
Blankets-startHer-anyoneAuthor-click-here Tunda Tatap Muka
Rencana sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru, mulai pertengahan Juli mendatang, sebaiknya ditunda
dulu. Jangan gegabah. Risikonya masih tinggi. Lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air sedang pesat-pesatnya. Penyebarannya sulit dipastikan mereda dalam hitungan pekan saja.
Kemendikbudristek sebelumnya berkukuh melanjutkan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tahun ajaran 2021/2022. PTM rencananya digelar pertengahan Juli 2021, di luar wilayah berstatus zona merah. Khususnya zona hijau.
Kebijakan ini tetap digulirkan berlandaskan beberapa hal. Pertama adalah vaksinasi para pendidik dan tenaga pendidik. Kedua, demi mengurangi dampak negatif pandemi terhadap psikologi anak. Ia juga untuk mencegah
learning loss atau menurunnya kompetensi belajar siswa. Kondisi pendidikan di Indonesia dinilai tertinggal dari negara lain selama pandemi.
IndonesiaIndiaPlan-schoolTask-force-handlingAssociation-educationDelay-confrontStart-mid-julyUnit-task-handlingAccording-to-bondAlluvial-coneMuch-less Curhat | Sunday, 04 Jul 2021, 13:21 WIB
Jika aku bisa menyapamu lewat semilir angin yang bersanding dengan hujan. Maka ingin rasanya bibir ini menyuarakan, "Ibu, Aku Rindu Perhatianmu yang ketika hujan masuk ke kamarku lalu memakaianku selimut dengan lembut".Lalu tubuh ini menyambut hal itu dengan wajah riang nan gembira. Sembari mengucapkan "Rasanya aku ingin tetap disini tanpa tuntutan cita-cita!"Dan kamu, Hujan yang sekarang sedang turun. Aku ingin menitip pesan kepada mereka di sebrang sana "AKU RAIN(DU)"
Missed-attentionAuthor-click-here Luka Pengasuhan Eduaksi | Saturday, 03 Jul 2021, 21:00 WIB
Kita dulu menengadah tangan memintanya kepada Allah, kita dulu memelas agar diberikan keturunan untuk menjadi permata hati kita. Bisa jadi, ada kesabaran yang tak awet, amarah yang meluap-luap, bahasa dan sikap yang tak maruf.
Oleh: Cut Putri Cory (Ibu Pembelajar)
Saat paku yang dipalu ke dinding dicabut, meski dengan kelembutan kita mencabutnya, lubang tetap tertamsilkan membekas. Itulah sebagaimana pengasuhan, ada luka yang kita gores pada proses tumbuh kembang generasi, pasti ada. Ada pandangan mata yang penuh harap yang kita kecewakan, ada janji yang belum ditepati, ada luka yang mungkin masih basah sampai hari ini.
Wound-parentingOrder-herUnaided-godsMuch-lessGods-rabbiAuthor-click-hereஅதிகம்-குறைவாக"
Itu merupakan perkataan seseorang yang sempat membuatku Tertampar, Terjungkal, dan Terjungkir. Haha
Wait, itu fakta sih. Tapi logis ngga seseorang yang sama sekali belum merasakan atau mengalami suatu kejadian memberikan sebuah Solusi? Hm, I think it doesn't matter.
Yah, tapi kamu paham kan? Para Netizen Indonesia itu ada-ada saja yang menjadi bahan Hujatannya. Contohnya Dia, yang beropini di kalimat awal.
Sudah lupakan, Nanti kita balas. Tapi wait, emang bisa membalas Tembok? Eh astagaaa, Kok bisa dia Tembok?
Hm, jadi gini. Pernah sekali waktu entah apa yang menjadi alasan hingga bisa ngobrol bebas bersama nya. Yah, manusia pada umumnya akan merespon atau memberikan feedback pada lawan bicara bukan? Tapi dia? Hm, iya sih dia memberikan respon. Tapi cuman sebatas kata
IndonesiaFor-example-herHer-the-wallNever-mindAuthor-click-hereஇந்தோனேசியாஒருபோதும்-மனம்Sebuah Puisi Tentang Kehidupan
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Poetry-about-lifeAuthor-click-here