Rabu, 21 Juli 2021 05:32 WIB
Waktu Baca 2 menit
A A A Pengaturan Font
PARIS - Baan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) pada Selasa (20/7) menyatakan bahwa emisi karbon akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada 2023 karena hanya dua persen dari dana pemulihan pandemi disisihkan untuk energi bersih.
Negara-negara telah mengalokasikan lebih dari 16 triliun dollar AS dalam dukungan fiskal selama pandemi Covid-19, sebagian besar dalam bentuk bantuan keuangan darurat untuk menyokong para pekerja dan bisnis. Hanya 380 miliar dollar AS dari jumlah ini telah disediakan untuk proyek energi bersih, ungkap pihak Pelacak Pemulihan Berkelanjutan (Sustainable Recovery Tracker) yang bernaung dibawah IEA. Jika semua rencana pengeluaran direalisasikan, maka emisi karbon global akan mencapai tingkat rekor pada 2023 dan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya, ungkap IEA. Polusi karbon keseluruhan akan menjadi 3,5 miliar ton lebih tingg
Iberdrola redueix els seus beneficis al semestre per l impacte de l impost sobre societats al Regne Unit
elperiodico.cat - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from elperiodico.cat Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
CPower and Sunnova Named Top Project by Environment + Energy Leader
prnewswire.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from prnewswire.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Trillion Energy presenting at Emerging Growth Conference on July 21, 2021
benzinga.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from benzinga.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.