vimarsana.com

Latest Breaking News On - உணவு ஒன்றுபட்டது மாநிலங்களில் - Page 7 : vimarsana.com

Ketua Satgas IDI: Vitamin D Tak Jamin Pasien Covid-19 Sembuh : Okezone Lifestyle

KETIKA terpapar Covid-19, maka yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan imunitas tubuh. Pasalnya, sampai saat ini belum ada obat untuk mengobati Covid-19, semua obat yang diresepkan hanya mengurangi tingkat keparahan penyakit tersebut  Memang, sudah menjadi pengetahuan umum jika Vitamin D bisa meningkatkan imunitas tubuh, tidak heran vitamin D kerap diresepkan dokter dalam upaya mengobati pasien Covid-19. Namun, apakah peran vitamin D ini benar cukup penting dalam proses penyembuhannya? Ketua Satgas PB IDI Prof Zubairi Djoerban mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada bukti kuat secara ilmiah menegaskan vitamin D sebagai pengobatan atau pencegahan Covid-19. Telah diklaim bahwa vitamin D adalah pengobatan atau pencegahan untuk penyakit Covid-19. Mungkin saja. Semua kemungkinan terbuka dari studi-studi yang dilakukan dan saya akan selalu mendukung studi-studi tersebut. Tapi, memang belum ada cukup bukti untuk memastikannya, kata Prof Zubairi di Twitternya.

Peneliti India Buktikan Vitamin D Tak Beri Kekebalan pada Covid-19 : Okezone Lifestyle

SELAMA pandemi Covid-19 ini berjemur sinar matahari memang rutinitas harian yang kerap dilakukan orang, terutama mereka yang tengah melakukan isolasi mandiri. Cara ini dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan vitamin D. Indonesia sebagai negara tropis, memang beruntung bisa mendapatkan paparan sinar matahari dalam waktu yang cukup lama. Tapi, beberapa negara di Eropa memang tidak memiliki paparan sinar matahari sebanyak Indonesia, sebagai contoh Inggris. Ketua Satgas PB IDI Prof Zubairi Djoerban mengatakan, pada negara-negara dengan paparan matahari yang tidak sebanyak Indonesia, seperti Inggris, banyak kelompok individu yang mengalami masalah kekurangan vitamin D. Di Inggris, ketika menjelang musim dingin, warganya akan disarankan mengonsumsi vitamin D. Bahkan, khusus musim dingin kemarin, pemerintah Inggris memberikan suplemen vitamin D secara gratis untuk orang-orang yang berisiko terhadap Covid-19, ungkap Prof Beri.

Cefixime Obat Apa? Ketahui Aturan Pakai dan Efek Sampingnya

Cefixime Obat Apa? Ketahui Aturan Pakai dan Efek Sampingnya Diperbarui 10 Jul 2021, 13:20 WIB 12 Ilustrasi Obat Cefixime. Credit: pexels.com/Karolina Liputan6.com, Jakarta Pertanyaan cefixime obat apa dan digunakan untuk apa cukup menarik perhatian masyarakat. Jawaban dari pertanyaan tersebut, cefixime adalah obat keras atau antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Bukan sembarang obat, mengonsumsi obat cefixime harus dengan resep dokter. Ada tiga jenis obat cefixime yang bisa dikonsumsi, yakni kaplet, kapsul, dan sirup. Cefixime obat apa? Tidak sembarang infeksi bakteri yang bisa diobati dengan obat keras ini. Melainkan pneumonia, infeksi/radang THT (telinga, hidung, tenggorokan), infeksi saluran kemih, infeksi kulit, infeksi sumsum tulang, infeksi darah, dan infeksi setelah melahirkan.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.