vimarsana.com

Page 12 - நிறுவனம் பதிவு செய்யப்பட்டது News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana

Peningkatan Perlindungan Investor Melalui Efek dalam Pemantauan Khusus : Okezone Economy

JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan upaya perlindungan terhadap investor dalam berinvestasi di pasar modal terutama bagi investor ritel, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan salah satu terobosan yakni dengan mengimplementasikan efek yang diperdagangkan dalam pemantauan khusus. Menurut Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi dalam Edukasi Wartawan yang dilaksanakan pada Kamis 1 Juli 2021 secara virtual terkait Implementasi Efek yang Diperdagangkan dalam Pemantauan Khusus disebutkan, langkah ini sebagai upaya peningkatan transparansi dari kondisi fundamental perusahaan tercatat. Selain itu, untuk menjaga agar perdagangan efek bagi perusahaan yang memiliki kriteria khusus dapat tetap dilakukan secara teratur, wajar, dan juga efisien. Implementasi perdagangan efek dalam pemantauan khusus ini akan dilakukan dalam dua fase. 

Top 3: Saham Perusahaan Saingan Tesla Anjlok di Bursa Hong Kong

Top 3: Saham Perusahaan Saingan Tesla Anjlok di Bursa Hong Kong Diperbarui 08 Jul 2021, 09:07 WIB 13 Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko) Liputan6.com, Jakarta - Resmi melakukan debut di bursa saham Hong Kong, harga saham perusahaan kendaraan listrik, Xpeng berbalik negatif pada Rabu, 7 Juli 2021. Seperti dilansir CNBC, Xpeng menerbitkan 85 juta saham Kelas A dengan harga 165 dolar Hong Kong per lembar. Sempat meningkat ke 168 dolar Hong Kong atau naik 1,8 persen di awal perdagangan, saham justru jatuh ke 162,50 dolar Hong Kong atau 1,5 persen di bawah harga listingnya.

BEI Kantongi 23 Perusahaan Antre IPO hingga Juli 2021

BEI Kantongi 23 Perusahaan Antre IPO hingga Juli 2021 Diperbarui 07 Jul 2021, 11:20 WIB 11 Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengantongi daftar sejumlah perusahaan yang berencana go public (Initial Public Offering/IPO). Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna membeberkan, hingga saat ini ada 23 perusahaan antre di pipeline pencatatan saham BEI. Baca Juga Hingga saat ini, terdapat 23 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI, 3 di antaranya diprediksi akan tercatat pada bulan Juli 2021,” kata dia kepada awak media, Rabu (7/7/2021). Adapun hingga 6 Juli 2021, telah tercatat 736 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), 24 diantaranya merupakan Perusahaan Tercatat baru di tahun 2021. Merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline. Antara lain, 2 Perusahaan aset skala kecil dengan aset aset di bawah Rp 50 miliar, 10 Perusahaan aset skala menengah dengan aset

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.