Baca juga:
Menurut dia, anggota tim Farmasi UMP yang mengikuti ajang PKM terdiri atas Ryan Wody Prawidasary (mahasiswi semester 7), Aldy Tri Renaldy (mahasiswa semester 7), Angelia Yuliana Safitri (mahasiswi semester 7), dan Uzma Eliyanti (mahasiswi semester 5). Saat mau mengusulkan proposal untuk PKM sudah terjadi pandemi (Covid-19). Salah satu gejala Covid-19 adalah batuk. Kebetulan salah satu rekan kami kalau sedang batuk, dia makan bawang merah yang dipotong, kata mahasiswi semester 7 itu.
Baca juga:
Oleh karena tanpa campuran apapun, kata dia, bawang merah yang dimanfaatkan untuk meredakan batuk itu terasa tidak enak dan baunya tidak sedap.
Atas dasar testimoni tersebut, tim mahasiswa Farmasi melakukan studi literatur untuk mencari kebenaran mengenai khasiat bawang merah sebagai pereda batuk.
UPDATE 4 Agustus: Kabupaten Bekasi Catat 193 Kasus Baru Covid-19, 3 Pasien Meninggal
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Update Covid-19 Indonesia Hari Ini: Jateng Terbanyak Kasus Positif, Sembuh, dan Pasien Meninggal
solopos.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from solopos.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Salamat Sianipar, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Toba yang viral di media sosial karena disebut dianiaya, akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan. Salamat sempat menjalani perawatan beberapa hari di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan tersebut.
DIAMANKAN: Salamat Sianipar diamankan petugas Covid-19 , beberapa waktu lalu.
Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak membenarkan pasien itu telah meninggal dunia. Selanjutnya, dilakukan pemulasaraan jenazah sesuai protokol kesehatan untuk dibawa ke rumah duka. “Pasien meninggal semalam (Minggu, 1/8) pukul 16.30 WIB,” ujar Rosa, Senin (2/8).
Rosa menyebutkan, pasien mulai dirawat sejak Kamis (29/7). Pasien dirujuk dari RS Porsea. “Gejala yang dialami seperti pasien Covid-19 pada umumnya,” sebut dia.