“Candi ini diduga juga sebagai tempat ditanamnya kepala Minak Jinggo,” ujar Dimas Cokro, seorang spiritualis asal Jombang.
Pada saat itu, pemerintahan Majapahit terbagi menjadi dua yakni Majapahit Brangwetan dan Majapahit Brangkulon. Majapahit Brangwetan dikuasai oleh Bhre Wirabumi atau Minakjinggo yang merupakan adipati Blumbung yang terletak di Blambangan.
Sementara itu, Brangkulon dikuasai oleh Gusti Putri Kencono Wungu yang merupakan putri dari Hayam Wuruk. Dalam menyatukan Majapahit, Minak Jinggo mempuyai keinginan untuk menyunting Kencono Wungu.
Tetapi Gusti Putri Kencono Wungu menolak permintaan Adipati Blambangan untuk menjadi pendamping hidupnya.
Pada suatu malam, Kencono Wungu mendapat wahyu bahwa ada seorang pemuda yang pekerjaannya mencari rumput yang sanggup mengalahkan Minak Jinggo.
Anjasmoro
Jawa-timur
Indonesia
East-java
Trowulan
Netherlands
Surabaya
Dutch
Raden-damarwulan
Kencono-wungu
Temple-minak
Duke-blambangan