Review Jeruji - Music in South-andaman,Andaman-and-nicobar-islands

Why Choose Jeruji In South-andaman In Andaman-and-nicobar-islands

66.67% People Answered Yes For the Poll

Like Rating

4 Votes

Dislike Rating

2 Votes

Rate This location on below categories

Sound quality

1 Votes
1 Votes

Variety of music

1 Votes
1 Votes

Live performances

1 Votes
1 Votes

Atmosphere and vibe

1 Votes
1 Votes

Customer service

1 Votes
1 Votes

Ticket prices

1 Votes
1 Votes

Accessibility to venue

1 Votes
1 Votes

Merchandise selection

1 Votes
1 Votes

Food and drink options

1 Votes
1 Votes

Overall experience

1 Votes
1 Votes

Jeruji - Music in South-andaman,Andaman-and-nicobar-islands


Others


South-andaman, Others


Andaman-and-nicobar-islands, India - 744104

Detailed description is Jeruji is Indonesian hardcore punk bands from Bandung Indonesia. Subscribe JERUJI OFFICIAL on youtube!.Punk selalu memiliki cerita tentang dirinya yang menjadi media berproses bagi siapapun yang terlibat di dalamnya. Dalam rentang waktu proses itu mereka, yang cukup sadar untuk melihatnya, bisa menemukan dialog, argumentasi, pengalaman, pembelajaran dan nilai-nilai yang membentuk dan dibentuk oleh pelakunya.. Sejak awal berdirinya di tahun 1996, Jeruji merupakan manifestasi dari evolusi musik dan semangat yang lahir dari skena hardcore punk Bandung khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Sejak inisiasi awal oleh Aldonny, Heru, Dicky dan Hendra, hingga fase terkini, Jeruji berarti pula proses transisi itu sendiri ketika mereka memutuskan membuat band ini menjadi kendaraan tak hanya untuk bersuara dan berekspresi bagi diri mereka sendiri, namun pula upaya memberi kontribusi bagi hal-hal yang lebih besar di luar identitas mereka.. Di era rezim Orde baru pada pertengahan 90an, band ini terbentuk dengan nama Mutant X, dan seperti halnya band di era itu, mereka membawakan versi cover lagu-lagu dari band favorit mereka. Mereka merubah nama menjadi Jeruji, ketika memutuskan untuk mencari kata yang lebih melokal dan dianggap mewakili mereka. Mencoba menulis materi mereka sendiri dengan pengaruh band-band punk era generasi kedua dan UK’82, mulai dari Chaos UK, Varukers, GBH era awal dan tentu saja Discharge. Kondisi Indonesia yang mengalami transisi sosial-politik kala itu mempengaruhi secara langsung penulisan lirik mereka. Tak hanya merefleksikan kehidupan keseharian anak muda urban, lirik mereka juga adalah suara protes (baik terhadap penindasan kebebasan berekspresi maupun ketidakadilan ekonomi-politik saat itu).. Dengan kombinasi agresi musik dan lirik yang unik, tak membutuhkan waktu lama bagi Jeruji menjadi salah satu band dalam barisan depan di skena Hardcore Punk Bandung era awal itu. Pencapaian pertama adalah ketika lagu mereka “No Really Competitions” menjadi salah satu band dalam kompilasi bersejarah dan ikonik Bandung’s Burning pada tahun 1997 yang diproduksi oleh Riotic Recs. Pada tahun yang sama pula, Jeruji menerima ajakan Luk Haas (asal Perancis) dari Tian An Men Records untuk terlibat dalam kompilasi dalam bentuk vinyl 7” (dan merupakan vinyl pertama di skena punk HC Bandung). Lagu mereka “Pianjingeun” menjadi salah satu lagu di kompilasi yang hari ini menjadi arsip penting dalam sejarah skena independen Bandung tersebut.. Berbekal lagu-lagu tadi dan sejumlah lainnya yang mereka tulis di era itu, Jeruji intens menjajaki panggung-panggung hingga pada tahun 1998 mereka merekam semua materi yang mereka miliki yang kemudian menjadi album pertama mereka, Freedom, yang dirilis oleh 41 Recs Bandung. Pada tahun yang sama juga mereka melibatkan satu lagu, “Broken “, untuk kompilasi ikonik lainnya di era itu, Brain Beverages yang dirilis oleh Harder Records dan 40124 Recs. . Setelah kompilasi demi kompilasi, panggung demi panggung, Jeruji merilis album kedua mereka, Lawan, via Napi Records, ditandai oleh penambahan personil pada gitar, Robby, bergabung memberi warna baru bagi Jeruji. Kehadirannya memberikan warna signifikan dengan mulai menambahkan unsur metal pada musik mereka. Tak lama, mereka terlibat dalam satu kompilasi live recording yang melibatkan 3 band pionir Bandung lainnya, Puppen, Forgotten dan Blind To See. Direkam secara live di Dago Tea House Indoor pada tahun 2001.. Pada akhir tahun 2003, dengan formasi Aldonny ”Themfuck”, Heru, Robby, Sanny dan Opick merampungkan album yang ketiga mereka dan dirilis setahun kemudian. Album 3rd ini dirilis oleh Subciety Records dan semakin menampakkan progress secara musikal yang lebih merapat pada NY Hardcore modern dengan riff-riff metalik. dari album mereka sebelumnya. Corak musik ini dipertahankan dan disempurnakan pada album ke-4 mereka “Warlock”, dengan pergantian line-up yang cukup signifikan, ketika mereka dan skena Bandung harus kehilangan salah satu gitarisnya dan seorang pendiri grup itu, Heru yang meninggal dunia pada tahun 2011. Posisinya digantikan oleh Ayi dan Badik (Balcony/Savor of Filth) untuk sementara waktu. Tak lama kemudian Robby digantikan oleh Ale (Full of Hate), ketika ia mengalami kecelakaan yang cukup fatal di tahun yang sama. Posisi Ale digantikan Andre Vinsens dua tahun kemudian, hingga hari ini. Pada tahun 2015 lalu, Jeruji harus mengikhlaskan pula vokalis karismatik mereka, Themfuck yang mengundurkan diri saat ia memerlukan waktu lebih banyak untuk membenahi usaha ekonomi yang ia rintis. Ginan, ex-vokal Mood Altering dan penggiat komunitas Rumah Cemara menggantikannya tak lama kemudian. . 1st album Freedom. 2nd album Lawan. 3rd album 3rd. 4th album Warlock . Jeruji is Indonesian hardcore punk bands and was one of the first bands to make a significant impact in their hometown, Bandung. Formed and grew up in the mid-1990s when the raising local hardcore punk scene started to bloom. Their first album is considered as one of seminal albums in the history of Bandung HC/Punk. Through the years, Jeruji have gone through a multitude of lineup changes as they have evolved, releasing four albums on few different labels. Their early styles rooted in straight forward punk in the vein of Chaos UK, Varukers, early GBH and D-Beat gods like Discharge. Their styles evolves as they went through line-up changes during the second decade of their existence, but the spirit and the messages stay the same. Jeruji recent music style bears resemblance to 90s NYHC bands with heavy influences from metal and late 80s crossover thrash fused with the band’s political, ethical and emotional underpinnings, is an unlikely marriage but one that produces a powerful forces and inspiration within local communities. Their new album, entitled “Stay True”, is coming this late October.

Established in the recent years Jeruji in south-andaman, andaman-and-nicobar-islands in india.

This well-known establishment acts as a one-stop destination servicing customers both local and from other parts of the city...

Frequently Asked Questions About This Location

Qus: 1). what is the mode of payment accepted ?

Ans: Cash , Credit Card and Wallets

Qus: 2). What are the hours of operation ?

Ans: Open all days mostly from 9:30 to 8:30 and exceptions on Sundays. Call them before going to the location.

Qus: 3). Do they have online website?

Ans: Yes. They do. Website is - Website Link

Qus: 4). What is the phone number of the location?

Ans: Phone: Andre - 081214140989

Qus: 5). What is the email of the business?

Ans: Email: andrevinsens@gmail.com