vimarsana.com


Senin, 19 Juli 2021 08:00
Reporter : Rizky Wahyu Permana
ilustrasi anak demam. ©www.vaccinationinformationnetwork.com
Merdeka.com - Terdapat sejumlah efek samping yang bisa dialami oleh seseorang usai mendapat vaksinasi COVID-19. Hal ini juga dapat dialami oleh anak yang baru saja memperoleh vaksin.
Dokter spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ellen Wijaya menjelaskan bahwa pemberian vaksin COVID-19 perlu diberi jeda waktu sebulan dengan imunisasi lainnya guna memberikan kekebalan tubuh yang optimal. Hal itu juga berdasarkan sejumlah rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait anak usia 12-17 tahun yang akan mendapatkan vaksin COVID-19.
"Kita baru diberikan vaksin COVID-19. Antigen masuk ke dalam tubuh. Tubuh sedang memberikan respon dengan membentuk antibodi supaya bisa memberikan kekebalan terhadap SARS-CoV-2. Saat itu, kalau tubuh diberikan imunisasi lainnya, nanti kekebalan yang diusahakan untuk SARS-CoV-2 tidak menjadi optimal," ujar dokter Ellen Wijaya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Related Keywords

Indonesia , ,Faculty Medicine University Indonesia ,Child Fever After Vaccination ,Can Done Parents ,இந்தோனேசியா ,

© 2024 Vimarsana

vimarsana.com © 2020. All Rights Reserved.