Aplikasi monitoring ISOMAN dilengkapi dengan fitur telekonsultasi dengan dokter dari Satgas COVID-19 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Fitur ini hanya tersedia bagi pasien yang sudah membutuhkan tindakan lanjutan dalam masa isolasi mandiri.
Aplikasi ISOMAN versi awal ini dikhususkan bagi alumni dan keluarga besar Universitas Brawijaya. Nantinya aplikasi ini akan dikembangkan untuk bisa melayani masyarakat umum di wilayah Malang Raya.
Ketua Umum IKA UB, Ahmad Erani Yustika menuturkan, aplikasi ini menjadi bagian kepedulian Universitas Brawijaya kepada masyarakat umum yang tengah menjalani isolasi mandiri. Agar para pasien Covid-19 yang tengah berada di rumah, bisa terkontrol dan bisa dirujuk bila dalam kondisi memburuk.
"Aplikasi isoman ini diperuntukkan bagi alumni Universitas Brawijaya, keluarga besar Universitas Brawijaya dan juga masyarakat umum yang membutuhkan," ungkap Erani melalui keterangan tertulisnya.