Kakbah. Sebuah tuduhan yang keterlaluan. Bahkan menyamakan
umat Islam sama dengan agama lainnya bersujud di depan batu dan patung.
Parahnya, sejumlah orang Islam karena lemahnya iman dan ilmu langsung mempercayai dan meyakini tuduhan bodoh itu.
Jawaban hal ini cukup mudah, karena semua orang Islam yakin dan paham bahwa Kakbah adalah arah kiblat kaum muslimin. Berikut beberapa poin jawaban dari tuduhan (syubhat) tersebut:
Allah Ta’ala memerintahkan kita dalam Al-Quran agar menyembah Rabb dari Kakbah ini. Jadi, bukan ka’bah sebagai Rabb yang disembah.
Kiblat kaum muslimin di awal Islam bukan ke arah ka’bah tetapi ke arah baitul maqdis di Palestina. Jadi apakah Rabb berganti apabila berpindah? Tentu tidak kan?