vimarsana.com


Ahad 11 Jul 2021 11:47 WIB
Red: Erik Purnama Putra
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ibas kritik pemerintah soal kelangkaan tabung oksigen dan vaksin yang tidak manjur.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menanggapi soal kritikan Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas terkait buruknya penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah. Kritikan Ibas menuai reaksi keras dari partai politik koalisi pemerintah.
Hensat, panggilan akrab Hendri Satrio mengatakan, sebenarnya yang namanya kritikan itu konstruktif dan solutif. Pasalnya, selain melakukan kritik, Ibas juga memberikan masukan kepada pemerintah terkait kelangkaan tabung oksigen untuk pasien Covid-19.
"Soal langkanya tabung oksigen, ia menyarankan agar lain kali pemerintah lebih antisipatif. Boleh saja menyumbang tabung oksigen untuk negara lain, tetapi pemerintah harus bisa memastikan kebutuhan dalam negeri terpenuhi saat rakyat membutuhkan," ujar Hensat kepada wartawan di Jakarta, Ahad (11/7).

Related Keywords

Indonesia ,India ,Jakarta ,Jakarta Raya ,Sardjito Yogyakarta ,University Paramadina ,Expert Paramadina ,Jakarta Expert ,Chairman Fraction Democrats Edhie ,Criticism Ibas ,Last Ibas ,Read Also ,Serial History ,Civilization Islam ,இந்தோனேசியா ,இந்தியா ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,ரெட் மேலும் ,

© 2024 Vimarsana

vimarsana.com © 2020. All Rights Reserved.