vimarsana.com


Peremajaan Perguruan Tinggi "Tua"
28 Jul 2021 08:02
KBRN, Jakarta: Kendati saat ini masih kondisi Pandemi Covid19, namun perhatian Presiden Joko Widodo terhadap dunia pendidikan tetap ditunjukkan dalam pertemuan Konvensi Kampus XVII dan Temu Tahunan XXIII Forum Rektor Indonesia 2021 secara daring kemarin.
Presiden Joko Widodo sangat perhatian terhadap dunia pendidikan, utamanya pendidikan tinggi. Bisa jadi presiden melihat dunia pendidikan tinggi di tanah air, terutama perguruan tinggi tua, belum memberikan kontribusi dan prestasi akademik signifikan.
Pada era pandemi saat ini saja, hanya sedikit perguruan tinggi yang berkontribusi signifikan dalam penanganan Covid-19. Sebagai perbandingan, agak merinding rasanya menyaksikan peneliti dari Oxford University Professor Sarah Gilbert mendapat "standing ovation" ketika panitia  Wimbledon menyebut atas jasanyalah pertandingan tenis dunia tersebut dapat terlaksana tanpa harus protokol kesehatan. Hal ini terjadi  atas karyanya berupa vaksin Astra Zaneca. Di sini kita masih berangan-angan soal itu. Ini sebenarnya tantangan untuk perguruan tinggi tua.

Related Keywords

Brunei ,Indonesia ,Jakarta ,Jakarta Raya , ,University Muhammadiyah Surakarta ,University Build Archipelago ,Indonesia University Elephant ,Research And Technology ,College Country On Land ,Even Research And Technology Higher Education ,Convention Annual Forums Rector Indonesia ,Rejuvenation College ,University Telecoms ,President George ,Convention Campus ,Intersection Annual Forums Rector Indonesia ,Never Mind ,Tsinghua Or Tohoku ,Indonesia University Elephant New ,College Country ,புருனே ,இந்தோனேசியா ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,ப்ரெஸிடெஂட் ஜார்ஜ் ,ஒருபோதும் மனம் ,கல்லூரி நாடு ,

© 2024 Vimarsana

vimarsana.com © 2020. All Rights Reserved.