vimarsana.com

Card image cap


Perusahaan Es Krim Ini Buat PM Bennet Murka: Tak Mau Jualan di Negara Jajahan Israel
Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett menyampaikan 'keprihatinannya' atas langkah yang akan diambil perusahaan itu.
Rabu, 21 Juli 2021 11:55
Editor:
Mereka mengklaim hal 'itu tidak sesuai' dengan nilai-nilai perusahaan.
Sehari setelah pengumuman tersebut,  ketegangan pun semakin meningkat.
Dikutip dari Sputnik News, Rabu (21/7/2021), Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett menyampaikan 'keprihatinannya' atas langkah yang akan diambil perusahaan itu.
Bennet memperingatkan bahwa konsekuensinya akan 'sangat berat'.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan kantor Bennett melalui media sosial Twitter, menyatakan bahwa pengganti Benjamin Netanyahu itu berhasil membahas masalah ini dengan CEO Unilever, Alan Jope.

Related Keywords

United States , Israel , Palestine , , Unilever , Office Bennet , State Colony Israel , Region Palestine , State Israel , Sales Ben , ஒன்றுபட்டது மாநிலங்களில் , இஸ்ரேல் , ப்யாலெஸ்டீந் , யூனிலீவர் , நிலை இஸ்ரேல் ,

© 2024 Vimarsana

vimarsana.com © 2020. All Rights Reserved.