Arab News, Senin (19/7).
Protokol kesehatan dan tindakan pencegahan yang ketat diharapkan bisa membuat pelaksanaan haji berjalan aman. Dijelaskan, tahap pertama protokol kesehatan dimulai sebelum jamaah memasuki Masjidil Haram di Makkah pada hari Sabtu (18/7).
“Pada fase ini, kami memastikan bahwa semua jamaah telah menerima vaksin yang diperlukan,” kata Al-Aly.
Tahap kedua termasuk menyebarkan kesadaran di kalangan peziarah dan memperkenalkan tindakan pencegahan. “Karena para peziarah berasal dari kebangsaan yang berbeda, kampanye kesadaran diluncurkan melalui berbagai bahasa,” katanya.
Pemandu kesehatan khusus juga mendampingi jamaah untuk memeriksa mereka dan memberikan saran. Selain itu kata Al-Aly, pihaknya juga telah menyiagakan 13 rumah sakit di Makkah, tiga terletak di tempat-tempat suci, sementara 10 lainnya berada di kota Makkah.