Sebut Ma'ruf Amin King of Silent, BEM Unnes Mengaku Dapat Tekanan dari Rektorat

Sebut Ma'ruf Amin King of Silent, BEM Unnes Mengaku Dapat Tekanan dari Rektorat
Diperbarui 09 Jul 2021, 09:19 WIB
13
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Biro Pers Sekretariat Wapres)
Liputan6.com, Jakarta Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM Unnes) melempar kritik kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ketua DPR Puan Maharani di akun instagramnya. Kritik tersebut menyebut Ma'ruf Amin King of Silent dan Puan Queen of Ghosting.
Setelah melempar kritik tersebut, Presiden BEM KM Unnes, Wahyu Suryono Pratama mengaku mendapatkan tekanan dari sejumlah pihak. Tekanan dimulai dari raibnya akun BEM KM Unnes beserta postingannya.
Baca Juga
Pihak Unnes juga tidak tinggal diam, dikatakan Wahyu, mereka secara ramai-ramai menekan dirinya untuk mencabut ungahan tersebut. Wahyu menyebut, Wirawan Sambodo selaku Wakil Dekan 3 Fakultas Teknik, sekaligus Koordinator Kemahasiswaan Unnes mengirimkan pesan tendensius kepadanya.

Related Keywords

Semarang , Jawa Tengah , Indonesia , Ramen King , Read Also Party , Jakarta Body Executive Students University Country Semarang , Call Amen King , Can Emphasis Added , Chairman Ladies , Emphasis Added , Coordinator Student , Word Revelation , Gold Revelation , Response Campus Considered Redundant Revelation , Yet Burhanuddin , Option Below , இந்தோனேசியா , ஆமென் கிங் , விருப்பம் கீழே ,