Irjen Ahmad Haydar Kapolda Aceh
Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, kembali melakukan mutasi terhadap sejumlah sejumlah perwira tinggi dan menengah di lingkup Mabes Polri
Selasa, 27 Juli 2021 09:50 Editor: Tujuh Kapolres Diganti
BANDA ACEH - Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, kembali melakukan mutasi terhadap sejumlah sejumlah perwira tinggi dan menengah di lingkup Mabes Polri hingga ke beberapa Polda di Indonesia. Salah satu yang dimutasi adalah Kapolda Aceh. Irjen Pol Drs Ahmad Haydar SH MM ditunjuk sebagai Kapolda Aceh menggantikan Irjen Pol Drs Wahyu Widada MPhil yang diangkat sebagai As SDM Kapolri.
Irjen Pol Ahmad Haydar sebelumnya merupakan Widyaiswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri. Sedangkan Irjen Pol Wahyu Widada menggantikan Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan yang dimutasi sebagai Pati SSDM Polri dalam rangka pensiun.
Jaringan XL Axiata Jangkau 5 102 Desa di Aceh - Serambi Indonesia
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
3 065 Hewan Kurban Disembelih di Banda Aceh - Serambi Indonesia
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Pendidikan Progresif untuk Aceh
Sebagai daerah yang pernah mengalami konflik dengan rentang waktu yang tidak singkat, upaya membenahi pendidikan Aceh bukanlah
Rabu, 21 Juli 2021 08:41 Editor:
Oleh Zulfata, M.Ag, Direktur Sekolah Kita Menulis (SKM)
Sebagai daerah yang pernah mengalami konflik dengan rentang waktu yang tidak singkat, upaya membenahi pendidikan Aceh bukanlah suatu pekerjaan yang mengalir alamiah begitu saja, ia tidak cukup bermain statistik kelulusann peserta didik. Sehingga memicu perbedaan yang menyolok terkait strategi memajukan pendidikan antara birokrat kampus dengan birokrat pembantu kepala daerah.
Kecemasan terkait kondisi pendidikan yang disinggung dalam tulisan ini sejatinya tidak saja bicara sejauhmana kemampuan anak muda Aceh dalam lulus di perguruan tinggi ternama, baik di dalam negeri atau di luar negeri, dan bukan pula menilai kualitas pendidikan Aceh dari jumlah pengangguran sarjana yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tetapi fokus