Tagar Tenggelamkan Demokrat Trending di Twitter, Syahrial Nasution: Habis-habisan Diserbu Buzzer
pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Ragu Indonesia Selamat hingga Akhir 2021, Adhie Massardi: Covid-19 Merajaela dan Ekonomi Hancur-hancuran
pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Dituduh Antek Demokrat, Ketua BEM UI: Tahun 2013 Saya Masih Kelas 2 SMP
Diperbarui 01 Jul 2021, 08:41 WIB
3k
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Ikatan Alumni (ILUNI) Universitas Indonesia (UI) lintas almamater mengelar Rapat Akbar Gerakan Anti Korupsi (GAK) Nasional di kampus UI Salemba, Jakarta, Jumat (20/3/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Liputan6.com, Jakarta - Kritik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) kepada Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi lewat meme Jokowi: The King of Lip Service berbuntut panjang. Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra mengaku mendapat serangan dari buzzer atau pendengung di media sosial.
Segala postingan masa lalunya di media sosial dikulik untuk menjatuhkan nama Ketua BEM UI ini.
Rabu, 30 Juni 2021 10:26 Reporter : Merdeka Mendikbudristek Raker dengan Komisi X DPR. ©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar
Merdeka.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek),
Nadiem Makarim, mengaku sangat tertarik dengan aliran pemikiran Marhaenisme yang kerap disematkan dengan Soekarno. Menurutnya, Marhaenisme berfokus pada upaya-upaya untuk memerdekakan rakyat kecil dari beragam belenggu. Saya sangat tertarik dengan filsafat Marhaenisme yang mengenai rakyat kecil dan potensi dari rakyat kecil pada saat kita memerdekakan mereka, ujar Nadiem dalam sebuah acara pada Selasa (29/6).
Nadiem menambahkan, filsafat itu pulalah yang mendorongnya untuk mendirikan Gojek Indonesia serta menjadi menteri dalam Pemerintahan Joko Widodo atau
Jokowi. Menjabat sebagai menteri, bagi Nadiem bentuk pengabdian untuk memerdekakan seluruh masyarakat.