Senin 28 Jun 2021 08:54 WIB
Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Garis polisi dipasang di lokasi tambang emas ilegal yang runtuh (ilustrasi). Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Saat sedang menggali, kedua penambang meninggal akibat tertimbun reruntuhan tebing. REPUBLIKA.CO.ID, PADANG Dua penambang emas di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar), meninggal dunia diduga karena tertimbun material tanah tebing di lokasi tambang emas, di Nagari Silago pada Sabtu (26/6) sore WIB. Informasinya benar, ada dua orang warga yang meninggal dunia di lokasi tambang, satu diantaranya mantan wali nagari, kata anggota DPRD Dharmasraya Ardison saat ditemui di Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Ahad (27/6). Dia mengatakan, yang menjadi korban adalah warga Nagari Silago, Kecamatan IX Koto. Kedua korban meninggal diduga tertimbun runtuhan tebing lobang tanah yang digali oleh penambang. Sedangkan salah seorang korban yang sel
Dua penambang emas di Dharmasraya tewas tertimbun runtuhan tanah Minggu, 27 Juni 2021 17:04 WIB
Ilustrasi. Jenazah. ANTARA/HO. Padang, (ANTARA) - Dua penambang emas di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), meninggal dunia diduga karena tertimbun material tanah tebing di lokasi tambang emas, di Nagari Silago pada Sabtu (26/6) sore. Informasinya benar, ada dua orang warga yang meninggal dunia di lokasi tambang, satu diantaranya mantan wali nagari, kata Anggota DPRD Dharmasraya Ardison, di Pulau Punjung, Minggu.
Ia mengatakan mantan wali nagari yang menjadi korban yakni Edison warga Nagari Silago, Kecamatan IX Koto. Kedua korban meninggal diduga tertimbun runtuhan tebing lobang tanah yang digali oleh penambang.