Kasus COVID-19 resmi pertama China terjadi pada Desember 2019 dan dikaitkan dengan pasar makanan laut Huanan di Wuhan.
Namun, beberapa kasus awal tidak memiliki hubungan yang diketahui dengan Huanan. Hal itu mengindikasikan bahwa SARS-CoV-2 sudah beredar sebelum mencapai pasar tersebut.
Sebuah studi bersama yang diterbitkan oleh China dan Organisasi Kesehatan Dunia
(World Health Organization/WHO) pada akhir Maret mengakui mungkin ada infeksi sporadis pada manusia sebelum wabah Wuhan.
Dalam sebuah makalah yang dirilis minggu ini sebagai edisi pracetak, Jesse Bloom dari Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson di Seattle memulihkan data pengurutan yang dihapus dari kasus awal COVID-19 di China.
JAKARTA (VOA) —
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang mengkaji kemungkinan pemberian vaksin COVID-19 untuk anak berusia di bawah 18 tahun. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kebijakan itu ditempuh seiring dengan melonjaknya kasus COVID-19 di Tanah Air dan semakin banyak kelompok anak berusia 18 tahun ke bawah yang terjangkit virus corona.
Kemenkes saat ini sedang melakukan penelitian mengenai tingkat
severity atau keparahan terhadap anak usia di bawah 18 tahun di Indonesia yang tertular virus corona. Ia menjelaskan, berdasarkan data global, anak usia 18 tahun ke bawah yang terpapar COVID-19 menunjukkan 99 persen sembuh dibandingkan dengan kelompok usia dewasa atau 18 tahun ke atas. Maka dari itu, pihaknya saat ini sedang mengkaji vaksin-vaksin COVID-19 mana saja yang sudah memiliki
Regulator Obat AS Peringatkan Potensi Peradangan Jantung pada Vaksin Pfizer dan Moderna
26/06/2021
Teruskan
share
Print
Badan Pengawas Obat Amerika (FDA) hari Jumat (25/6) menambahkan peringatan pada literatur yang menyertai vaksin COVID produksi Pfizer BioNTech dan Moderna yang menunjukkan adanya risiko peradangan jantung yang langka setelah penggunaannya.
FDA menyatakan untuk setiap vaksin, lembar fakta telah direvisi bagi para penyedia layanan kesehatan agar memasukkan peringatan terkait laporan efek samping yang menunjukkan peningkatan risiko miokarditis dan perikarditis, terutama setelah dosis kedua diberikan. Gejala itu muncul beberapa hari setelah vaksinasi.
Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung, sedangkan perikarditis adalah peradangan pada lapisan tipis di jantung.
Para pemimpin G-7 telah menyelesaikan pertemuan puncak mereka di Carbis Bay, Inggris, dan menjanjikan lebih dari satu miliar dosis vaksin COVID-19 untuk negara-negara miskin. Mereka juga mengecam China terkait berbagai isu.