Kasus COVID-19 resmi pertama China terjadi pada Desember 2019 dan dikaitkan dengan pasar makanan laut Huanan di Wuhan.
Namun, beberapa kasus awal tidak memiliki hubungan yang diketahui dengan Huanan. Hal itu mengindikasikan bahwa SARS-CoV-2 sudah beredar sebelum mencapai pasar tersebut.
Sebuah studi bersama yang diterbitkan oleh China dan Organisasi Kesehatan Dunia
(World Health Organization/WHO) pada akhir Maret mengakui mungkin ada infeksi sporadis pada manusia sebelum wabah Wuhan.
Dalam sebuah makalah yang dirilis minggu ini sebagai edisi pracetak, Jesse Bloom dari Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson di Seattle memulihkan data pengurutan yang dihapus dari kasus awal COVID-19 di China.