Senin 12 Jul 2021 12:33 WIB
Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Kapal induk USS Nimitz ikut dikerahkan untuk latihan di Laut China Selatan (ilustrasi). Foto: Lee Jin-man/AP
China mengeklaim perairan Laut China Selatan berdasar sembilan garis putus-putus. REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON Amerika Serikat (AS) kembali memperingatkan China bahwa serangan ke Angkatan Bersenjata Filipina di Laut Cina Selatan (LCS) akan memicu pemberlakukan perjanjian kerja sama pertahanan AS-Filipina 1951. Peringatan ini disampaikan melalui pernyataan tertulis Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Pernyataan tersebut dirilis dalam memperingati lima tahun putusan pengadilan arbitrase yang membantah klaim China terhadap LCS. Beijing mengeklaim sebagian besar wilayah di perairan tersebut yang disebut Sembilan Garis Putus-putus.