Tak Ada Perusakan, Laporan KPK ke Polisi soal Laser ke Gedung Merah Putih Dinilai Janggal Komentar:
Kompas.com - 25/07/2021, 11:13 WIB Bagikan: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTAAktivis Greenpeace menembakan sinar laser yang bertuliskan #BeraniJujurPecat saat menggelar aksi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (28/6/2021). Aksi tersebut menyuarakan keadilan bagi 51 pegawai KPK yang dinonaktifkan akibat dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan, juga menyampaikan pesan untuk menyelamatkan lembaga anti korupsi dari cengkraman oligarki. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Peneliti Dewi Keadilan Social Justice Mission mempertanyakan pelaporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas aksi tembak laser ke Gedung Merah Putih pada 28 Juni 2021 ke pihak kepolisian.
Politisi PPP Ini Sindir KPK Ngadu ke Polisi soal Berani Jujur Pecat , Seharusnya Tiru Jokowi
Pernah heboh tag line Berani Jujur Pecat , tulisan yang ditembakkan menggunakan sinar laser di Gedung KPK.
Jumat, 23 Juli 2021 12:00 Editor:
Sinar laser di gedung KPK tulisan Berani Jujur Pecat
TRIBUN-MEDAN.com - Pernah heboh tag line Berani Jujur Pecat , tulisan yang ditembakkan menggunakan sinar laser di Gedung KPK.
Ini merupakan bentuk kritik yang dilakukan para aktivis terkait pemecatan dan pembebastugasan sejumlah pegawai KPK.
Mereka disingkirkan lewat TWK Pegawai KPK.
Lantas KPK diketahui melaporkan peristiwa penembakan sinar laser yang berisi kritikan oleh aktivis di Gedung Merah Putih ke Polres Jakarta Selatan.
KPK Nilai Aksi Laser di Gedung Merah Putih Tak Bisa Dimaknai Kebebasan Berpendapat | INDONESIA: Laporan topik-topik yang menjadi berita utama | DW dw.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from dw.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
KPK Sikapi Aksi Tembak Laser, Sempat Apresiasi, Akhirnya Melapor ke Polisi Komentar:
Kompas.com - 21/07/2021, 07:06 WIB Bagikan: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTAAktivis Greenpeace menembakan sinar laser yang bertuliskan #BeraniJujurPecat saat menggelar aksi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (28/6/2021). Aksi tersebut menyuarakan keadilan bagi 51 pegawai KPK yang dinonaktifkan akibat dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan, juga menyampaikan pesan untuk menyelamatkan lembaga anti korupsi dari cengkraman oligarki. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung Merah PutihKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan, ditembaki laser pada Senin (28/6/2021) malam.
Tembakan laser tersebut membentuk kalimat kritik kepada KPK yang dilakukan kelompok masyarakat sipil #BersihkanIndonesia yang berasal dari Greenpeace Indonesia.
Aksi Laser Dilaporkan ke Polisi, ICW Sebut KPK Era Firli Bahuri Otoriter dan Antikritik
Diperbarui 21 Jul 2021, 12:04 WIB
12
Aktivis Greenpeace menembakkan sinar laser bertuliskan #Save KPK ke gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (28/6/2021) malam. Aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan atas upaya pelemahan KPK sejak disahkannya Revisi UU KPK hingga Tes Wawasan Kebangsaan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai, pelaporan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap aksi laser Greenpeace membuktikan bahwa lembaga antirasuah era Komjen Pol Firli Bahuri otoriter dan anti kritik. Pelaporan terhadap masyarakat sipil yang dilakukan oleh KPK ke Polres Jakarta Selatan akan dicatat sejarah sebagai bukti bahwa KPK di bawah komando Firli Bahuri benar-benar telah berubah menjadi lembaga otoriter dan bersikap antikritik, ujar Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya, Rabu (21/7/2021).