JAKARTA - PT
Kimia Farma Tbk (KAEF) berencana menambah modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Aksi korporasi ini diberikan kepada para pemegang saham Perseroan untuk mengambil bagian dalam penerbitan surat utang wajib konversi atau Obligasi Wajib Konversi (OWK).
Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (13/7/2021), penerbitan OWK nantinya akan dikonversi menjadi sebanyak-banyaknya 2.779.397.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham. OWK tersebut ditawarkan melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) serta dilaksanakan sesuai dengan ketentuan POJK HMETD. Jumlah penerbitan OWK akan disesuaikan dengan keperluan dana Perseroan. Dalam hal terjadi perubahan jumlah saham yang akan diterbitkan sebagai hasil konversi OWK, Perseroan akan mengumumkannya bersamaan dengan panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yaitu pada 27 Juli 2021, tulis keterangan manajemen Kimia Farma, Selasa (13/7/2021).
Pelaksanaan Vaksinasi Berbayar di Kimia Farma Ditunda, Ini Alasannya Senin, 12 Juli 2021 | 09:29 WIB
Suasana pelayanan Klinik dan apotik Kimia Farma di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu 11 Juli 2021. BeritaSatuPhoto/Joanito De Saojoao. (Foto: BeritaSatuPhoto/Joanito De Saojoao)
Jakarta, Beritasatu.com - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memutuskan untuk menunda pelaksanaan vaksinasi gotong royong (VGR) individu atau vaksinasi berbayar yang semula akan dilaksanakan mulai Senin, 12 Juli 2021 di delapan klinik Kimia Farma di enam kota Jawa Bali.
BACA JUGA
Menurut Manajemen Kimia Farma, besarnya animo masyarakat serta banyaknya pertanyaan yang masuk membuat manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi vaksinasi individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta. Kami mohon maaf karena jadwal vaksinasi gotong royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya, tulis manajemen Kimia Farma dalam keterangan r
Layanan Vaksinasi Covid-19 Berbayar di Kimia Farma Ditunda, Apa Alasannya?
PT Kimia Farma (Persero) Tbk memutuskan menunda penyelenggaraan vaksin COVID-19 gotong royong untuk individu atau perseorangan.
Senin, 12 Juli 2021 10:16 Editor:
Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19
TRIBUNPEKANBARU.COM - Dijadwalkan hari ini Senin (12/7/2021), penyelenggaraan vaksin Covid-19 berbayar oleh Kimia Farma akhirnya ditunda.
PT Kimia Farma (Persero) Tbk memutuskan menunda penyelenggaraan vaksin COVID-19 gotong royong untuk individu atau perseorangan.
Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro beralasan, besarnya animo dan pertanyaan yang masuk mengenai vaksinasi membuat layanan vaksinasi harus ditunda Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya, ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (12/7/2021).
JAKARTA -
PT Kimia Farma Tbk menunda pelaksanaan vaksinasi gotong royong individu, yang semestinya dilaksanakan pada hari ini. Adapun vaksin yang digunakan Sinopharm.
Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro mengungkapkan, alasan penundaan karena manajemen ingin memperpanjang masa sosialisasi vaksinasi gotong royong individu dan pengaturan pendaftaran calon peserta.
Adapun MNC Portal Indonesia merangkum tiga fakta yang terkait erat dengan penundaan vaksinasi gotong royong individu.
1. Pembahasan Tanpa Pelibatan DPR
Kementerian BUMN selaku pemegang saham Holding BUMN Farmasi dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selaku regulator pelaksanaan vaksinasi gotong royong individu belum memberi pernyataan resmi terkait penundaan vaksinasi gotong royong.
Meski begitu, saat ini Komisi IX DPR tengah melakukan pemanggilan terhadap Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dan manajemen Kimia Farma terkait pelaksanaan program herd immunity bagi masyarakat tersebut.
Vaksinasi Covid-19 Berbayar di Kimia Farma DITUNDA, Tak Sejalan Dengan Presiden Jokowi
Program vaksinasi Covid-19 berbayar yang digelar PT Kimia Farma ditunda untuk sosialisasi pada masyarakat.
Senin, 12 Juli 2021 12:30 Editor:
Tribun Jabar/Cipta Permana
Suasana di klinik Kimia Farma Supratman yang akan memulai program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu atau vaksinasi berbayar mulai Senin (12/7/2021).
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Program vaksinasi Covid-19 berbayar atau vaksin gotomg royong individu yang digelar PT Kimia Farma ditunda untuk sosialisasi pada masyarakat. Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya, kata Sekretaris Kimia Farma Ganti Winarno Putro, dalam keterangannya, Senin (12/7/2021), dikutip dari Kontan.