Kemarin, penanganan pandemi dengan TI hingga percepatan vaksinasi Senin, 12 Juli 2021 06:50 WIB
Tenaga medis menyuntikkan vaksin kepada prajurit Marinir TNI AL saat pelaksanaan Serbuan Vaksin di Ksatrian Hartono Korps Marinir TNI AL, Cilandak, Jakarta, Senin (29/3/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Suwarso Jakarta (ANTARA) - Lima berita politik pada Minggu (11/7) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai Ketua DPR RI minta pemerintah manfaatkan TI data ketersediaan temlat tidur untuk pasien Covid-19 hingga percepatan vaksinasi.
Klik di sini untuk membaca berita selengkapnya
1.
Puan minta pemerintah manfaatkan TI data ketersediaan tempat tidur
Ketua DPR, Puan Maharani, meminta pemerintah pusat dan daerah memanfaatkan teknologi informasi (TI) dalam mendata dan menginformasikan ketersediaan tempat tidur di pusat layanan kesehatan bagi pasien Covid-19.
Mahasiswa Sambas Deklarasikan Dukungan Terbentuknya Kabupaten Sambas Utara tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Mahasiswa deklarasi mendukung terbentuk Kabupaten Sambas Utara Minggu, 11 Juli 2021 14:46 WIB
Mahasiswa deklarasi mendukung KSU. ANTARA/Dedi.
Kami dari mahasiswa mendukung dan terus mendorong hadirnya KSU untuk mempermudah layanan publikPontianak (ANTARA) - Sejumlah gabungan mahasiswa mendeklarasikan diri untuk mendukung dan mendorong terbentuknya Kabupaten Sambas Utara (KSU) sebagaimana harapan masyarakat daerah tersebut. Peran mahasiswa sangat penting dalam mendorong dan mewujudkan Kabupaten Sambas Utara, mengingat dan melihat luasnya kabupaten Sambas sekarang, maka perlu pemekaran kabupaten yang baru. Untuk itu, kami deklarasikan diri, ujar perwakilan Gabungan Persatuan Mahasiswa KSU Fajar Anggreswari saat dihubungi, di Sambas, Kalimantan Barat, Minggu.
Fajar menambahkan, secara administratif dan secara wilayah geografisnya, wilayah KSU sudah memenuhi persyaratan. Saat ini ada 6 kecamatan yang tergabung dan 72 desa di dalamnya serta jumlah penduduk yang mencapai 170 ribu