vimarsana.com

Latest Breaking News On - Death soaring depok the crisis coffin - Page 1 : vimarsana.com

Gawat, Kematian Melonjak Depok Krisis Peti Mati Covid-19, Kabupaten Tangerang Krisis Alat PCR Test

Gawat, Kematian Melonjak Depok Krisis Peti Mati Covid-19, Kabupaten Tangerang Krisis Alat PCR Test Gawat, kematian melonjak Depok krisis Peti Mati Covid-19, Kabupaten Tangerang krisis alat PCR Test Rabu, 7 Juli 2021 10:40 Editor: POS-KUPANG.COM, JAKARTA -  Waduh, kondisi Depok dan Kabupaten Tangerang makin parah. Gawat, kematian melonjak di Depok akibat covid-19.  Tim Pemulasaran Jenazah sampai kewalahan akibat banyaknya jenazah pasien covid-19. Dikabarkan, permintaan peti mati tembus 35-45 unit per hari.  Dampaknya, Depok kini krisis Peti mati Covid-19. Sementara Kabupaten Tangerang krisis alat PCR test.  Denny Rumolo mengatakan, peningkatan permintaan peti mati ini berlangsung sejak sepekan belakangan ini. “Sepekan lah. Stok habis terus, sekarang kami ada yang ngirim berapapun (jumlahnya) pasti kami tampung, jelas Denny lewat sambungan telepon pada TribunJakarta, Selasa (6/7/2021).

Tim Pemulasaran Jenazah Depok Kewalahan, Jenazah 35-45 Sehari, Kini Krisis Peti Mati Covid-19

Tim Pemulasaran Jenazah Depok Kewalahan, Jenazah 35-45 Sehari, Kini Krisis Peti Mati Covid-19 Tim Pemulasaran Jenazah Depok Kewalahan, Jenazah 35-45 Sehari, Kini Krisis Peti Mati Covid-19 Rabu, 7 Juli 2021 12:08 Editor: Tim Pemulasaran jenazah. Tim Pemulasaran Jenazah Depok Kewalahan, Jenazah 35-45 Sehari, Kini Krisis Peti Mati Covid-19  Tim Pemulasaran Jenazah Depok Kewalahan, Jenazah 35-45 Sehari, Kini Krisis Peti Mati Covid-19   Saat Depok dikabarkan alami krisis peti mati covid-19 Jenazah pasien covid-19 dilaporkan mencapai 35-45 sehari.  Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok, Denny Romulo, mengungkapkan, tim pemulasaran jenazah pasien Covid-19 dan suspek Covid-19 sangat kewalahan sejak sepekan belakangan ini. Banyaknya pasien Covid-19 yang meninggal di Kota Depok, membuat tim pemulasaran jenazah ini bekerja ekstra keras.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.