vimarsana.com

Latest Breaking News On - Federal paying attention - Page 10 : vimarsana.com

IHSG Dibuka Menguat Seiring Kenaikan Indeks Saham Asia

Kamis 29 Jul 2021 09:45 WIB Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi Seorang petugas kebersihan melintasi layar digital pergerakan saham di Jakarta (ilustrasi). IHSG bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (29/7). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp. IHSG diprediksi cenderung melemah pada hari ini. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (29/7). IHSG dibuka menguat ke level 6.016,61 setelah mengalami koreksi pada penutupan perdagangan sebelumnya sebesar 0,14 persen.  Penguatan IHSG ini sejalan dengan kenaikan indeks saham di Asia. Di sisi lain, indeks saham utama di Wall Street semalam berakhir variatif seiring keluarnya rilis laporan keuangan dari sejumlah perusahaan raksasa di sektor teknologi. 

Bursa Saham Asia Menguat Tersengat Sentimen The Fed

Bursa Saham Asia Menguat Tersengat Sentimen The Fed Diperbarui 29 Jul 2021, 09:06 WIB 19 Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko) Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Hong Kong melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis pagi (29/7/2021) setelah alami aksi jual selama dua hari pada awal pekan. Sementara itu, bursa saham Asia Pasifik menguat setelah the Federal Reserve (the Fed) mempertahankan kebijakan moneternya. Pada awal perdagangan Kamis pekan ini, indeks Hong Kong Hang Seng naik sekitar dua persen. Penguatan indeks saham acuan ini terjadi setelah melemah lebih dari delapan persen dalam dua hari.

Wall Street Kompak Tergelincir Jelang Rilis Laporan Keuangan Perusahaan Teknologi

Wall Street Kompak Tergelincir Jelang Rilis Laporan Keuangan Perusahaan Teknologi Diperbarui 28 Jul 2021, 06:19 WIB 62 Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew) Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah pada perdagangan Selasa, 27 Juli 2021 jelang laporan keuangan perusahaan raksasa teknologi. Pada penutupan perdagangan wall street, indeks S&P 500 melemah hampir 0,5 persen menjadi 4.401,46 yang didorong sektor konsumsi, teknologi dan energi. Baca Juga Indeks S&P 500 sempat turun tajam 1,1 persen. Indeks Dow Jones merosot 85,79 poin atau 0,2 persen menjadi 35.058,52. Sebelumnya, indeks Dow Jones tergelincir 266 poin. Indeks Nasdaq merosot 1,2 persen ke posisi 14.660,58. Indeks acuan utama

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.