Tribunnews.com
Aksi demonstrasi terbesar berlangsung di Paris karena berhasil mengerahkan sekitar 18.000 orang.
Senin, 19 Juli 2021 12:14 WIB
Massa demonstran menolak pemberlakukan paspor imun dan keharusan menjalani vaksinasi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Sekitar 114.000 orang telah melakukan aksi unjuk rasa di seluruh Prancis untuk mengecam apa yang mereka lihat sebagai campur tangan pemerintah ke dalam kehidupan pribadi mereka .
Protes itu dilakukan sebagai tanggapan atas peluncuran sertifikat vaksin virus corona (Covid-19) dan rencana vaksinasi wajib bagi rakyat Prancis.
Dikutip dari Russia Today, Senin (19/7/2021), aksi berlangsung di kota-kota besar di Prancis pada hari Sabtu lalu, dengan total 137 aksi protes dilaporkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Prancis.
Prancis Takkan Beri Gaji dan Izinkan Nakes Kerja Jika Tidak Divaksinasi Covid-19
Prancis menegaskan tidak akan mengizinkan tenaga kesehatan (nakes) pergi bekerja jika tidak menerima vaksinasi Covid-19, Senin (11/7/2021).
Selasa, 13 Juli 2021 10:16 WIB
Shutterstock
Ilustrasi vaksinasi. Prancis menegaskan tidak akan mengizinkan tenaga kesehatan (nakes) pergi bekerja jika tidak menerima vaksinasi Covid-19, Senin (11/7/2021).
TRIBUNNEWS.COM -Prancis menegaskan tidak akan mengizinkan tenaga kesehatan (nakes) pergi bekerja jika tidak menerima vaksinasi Covid-19, Senin (11/7/2021).
Melansir Reuters, Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran menyebut, para nakes juga tidak akan dibayar apabila tidak divaksinasi.
Berbicara di televisi LCI, Veran mengatakan sangat penting untuk memberlakukan tindakan tegas ini mengingat seberapa menular varian virus Delta.