Share
VIVA – Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengakui, bahwa dirinya melakukan perjudian saat memasang dua pemain pengganti Marcus Rashford dan Jadon Sancho untuk menjadi eksekutor di babak adu penalti pada laga final EURO 2020 kontra Italia di Wembley Stadium, Senin 12 Juli 2021, dini hari WIB.
The Three Lions mengalami kekalahan 2-3 dari Timnas Italia dalam adu tos-tosan setelah pertandingan 1-1 bertahan hingga waktu normal dan 2x15 menit berakhir. Tendangan Rashford membentur tiang, sedangkan sepakan Sancho dan Bukayo Saka dapat diblok oleh kiper Azzurri, Gianluigi Donnarumma.
Hasil ini memperpanjang catatan buruk Inggris dalam melakoni babak adu penalti. Inggris hanya memenangkan 22 persen atau 2 dari 9 babak adu penalti di turnamen besar yang mereka ikuti, yang membuat mereka memiliki rasio terendah dari negara Eropa mana pun yang terlibat di turnamen besar.