Senin, 19 Juli 2021 13:13 Reporter : Anisyah Al Faqir investasi. shutterstock
Merdeka.com - Sebuah media di Jepang menyebut Indonesia sebagai episentrum penyebaran Covid-19 di Asia lantaran jumlah penambahan kasus harian yang lebih tinggi daripada India. Ekonom INDEF, Eko Listiyanto menilai cap yang diberikan kepada Indonesia ini bisa berdampak pada realisasi target investasi langsung di Indonesia.
Dia bahkan pesimis target investasi langsung pemerintah tahun ini bisa tercapai. Alasan utamanya pada penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah saat ini. Saya kurang optimis juga sih kalau tahun ini target pemerintah bisa tercapai, kata Eko saat dihubungi merdeka.com,
Jakarta, Senin (19/7).
Eko menjelaskan, tahun lalu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berhasil mendapatkan investasi sebesar Rp 826,3 triliun dari target Rp 817,2 triliun yang ditetapkan pemerintah. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kondisi global yang menghadapi masalah yang sama,