Penderita COVID Mengatakan Memiliki Otak Seperti Lansia. Apakah Ini Dampak Jangka Panjang COVID?
Senin, 26 Juli 2021 - 08:47 WIB | Penulis : Mitra Elshinta Feeder ABC.net.au - Penderita COVID Mengatakan Memiliki Otak Seperti Lansia. Apakah Ini Dampak Jangka Panjang COVID?
Kasus penderita COVID jangka panjang diperkirakan akan meningkat di Inggris setelah adanya Hari Kebebasan di sana, sementara kalangan profesional dan penderita mengingatkan bahwa dampak jangka panjang ini akan membuat sistem kesehatan kewalahan selama beberapa tahun ke depan.
Callum O Dwyer yang sekarang berusia 29 tahun terkena COVID di awal lockdown di Inggris pada bulan Maret 2020. Saya berada di flat saya sendiri dan merasa sesak napas hebat sehingga saya cuma bisa duduk di kursi dan berusaha bernapas sebisanya, kata Callum dari Skotlandia kepada ABC.
Otak yang Berkabut, Tidak Bisa Jalan: Penderita COVID Masih Menunggu Jawaban Misteri Kondisi Mereka
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kelambanan Vaksinasi Covid-19 Tingkatkan Kekecewaan di Eropa
voaindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from voaindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.