Kabar Gembira, dari 580 Tempat Tidur di RSUD CAM Bekasi, Hanya Terisi 300 Pasien Covid
selama ini RSUD CAM sempat menyediakan 580 tempat tidur bagi pasien Covid-19, namun kini hanya terisi kurang lebih 300 pasien.
Rabu, 4 Agustus 2021 15:04
Penulis:
Wartakotalive/Yolanda Putri
Direktur Utama RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kusnanto Saidi berbicara soal keterisian tempat tidur bagi pasien covid, Rabu (4/8/2021)
WARTAKOTALIVE.COM. BEKASI - Direktur Utama - Dirut RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kusnanto Saidi mengatakan, mengenai tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) saat ini sebesar 56 persen.
Lanjutnya, selama ini RSUD CAM sempat menyediakan 580 tempat tidur bagi pasien Covid-19, namun kini hanya terisi kurang lebih 300 pasien.
Pasien di Tenda Darurat RSUD CAM Kota Bekasi Berangsur Menurun
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Anggaran BTT Jadi Rp 200 Miliar, DPRD Kota Bekasi Minta Transparansi Anggaran Penanganan Covid-19
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Rabu , 07 Jul 2021, 06:36 WIB
Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas bersiap menurunkan jenazah yang akan dimakamkan dengan protokol COVID-19 dari dalam mobil ambulans. | Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI Sebanyak 6 mobil jenazah yang dihibahkan ke rumah ibadah dioperasikan oleh RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi untuk mengangkat jenazah Covid-19. Mobil tersebut akan dioperasikan oleh anggota BPBD Kota Bekasi yang langsung menuju ke RSUD dan membawa ke TPU Padurenan. Hibah 6 mobil jenazah untuk rumah ibadah sengaja ditarik kembali untuk bantuan di RSUD CAM, karena kekurangan (armada), kata Pepen, Rabu (7/7).
Keadaan yang terjadi sekarang, kini sudah masuk tahap darurat sehingga banyak jenazah di RSUD yang mengantri. Tim BPBD yang bertugas dalam satu mobil jenazah terdiri dari 4 anggota. Ada yang membantu proses pengangkatan, supir mobil dan 2 pengangkut jenazah. Semuanya menggunakan APD.
Rahmat Effendi Akui Jenazah Covid-19 Menumpuk di RSUD Bekasi karena Antre untuk Pemakaman
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pusing tujuh keliing, karena jenazah Covid-19 menumpuk di RSUD Bekasi. Tak bisa dimakamankan.
Jumat, 2 Juli 2021 12:30
Penulis:
Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui terjadi penumpukan jenazah Covid-19 di RSUD Bekasi yang tak bisa dimakamkan karena harus antre.
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengakui masih banyak jenazah Covid-19 di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kota Bekasi yang belum dimakamkan dikarenakan masih menunggu antrean. Kemarin memang ada antrean. di RSUD kita saja banyak jenazah yang belum dimakamkan, ujar Rahmat, saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (1/7/2021).