Keselamatan Jiwa yang Utama dan Permintaan Shalat Idul Adha di Rumah Komentar:
Kompas.com - 19/07/2021, 08:51 WIB Bagikan: ANTARA FOTO/FB AnggoroSeorang pedagang mengenakan masker saat menjual sarang ketupat untuk persiapan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah di Pasar Batu Merah, Kota Ambon, Maluku, Minggu (18/7/2021). Sejumlah pedagang menyatakan permintaan sarang ketupat tetap ramai idul Adha, di tengah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Ambon, dan pedagang menjual ketupat berkisar Rp7.000-Rp10.000 per ikat isi 10 ketupat. ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.
JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah jatuh pada Selasa (20/7/2021). Pemerintah masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat untuk menekan laju penularan Covid-19.
CEK FAKTA: Hoaks Wapres Maruf Amin Sebut Haramkan Membuka Masjid merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Ma ruf Amin Imbau Umat Islam Salat Idul Adha di Rumah
Diperbarui 18 Jul 2021, 10:36 WIB
1.5k
Wapres Ma ruf Amin (Istimewa)
Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengimbau seluruh umat Islam untuk melakukan Salat Idul Adha di rumah dengan keluarga masing-masing dan tanpa berjemaah baik di masjid maupun lapangan. Berjemaah itu hukumnya sunah, tetapi menjaga diri dari pandemi Covid-19 itu hukumnya wajib sehingga hal yang wajib harusnya didahulukan daripada yang sunah, kata Ma ruf Amin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (18/7/2021), seperti dikutip dari
Antara.
Ketentuan umat Islam untuk Salat Idul Adha di rumah bertujuan menekan angka kasus penularan Covid-19 di tengah kondisi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
Wapres imbau umat Islam Salat Idul Adha di rumah Minggu, 18 Juli 2021 09:08 WIB
Dokumentasi - Wakil Presiden Ma ruf Amin memberikan arahan dalam rapat koordinasi Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPBRN) melalui konferensi video dari kediaman resmi wapres di Jakarta, Kamis (15/7/2021). (Asdep KIP Setwapres) Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengimbau seluruh umat Islam untuk melakukan Salat Idul Adha di rumah dengan keluarga masing-masing dan tanpa berjamaah di masjid maupun di lapangan. Berjamaah itu hukumnya sunah, tetapi menjaga diri dari pandemi COVID-19 itu hukumnya wajib sehingga hal yang wajib harusnya didahulukan daripada yang sunah, kata Wapres Ma’ruf dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengimbau seluruh umat Islam untuk melakukan Sholat Idul Adha di rumah dengan keluarga masing-masing dan tanpa berjamaah di masjid maupun di lapangan. Imbauan itu disampaikan lantaran kasus positif Covid-19 terus meningkat. Berjamaah itu hukumnya sunah, tetapi menjaga diri dari pandemi Covid-19 itu hukumnya wajib sehingga hal yang wajib harusnya didahulukan daripada yang sunah, kata Wapres Ma’ruf dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (18/7/2021).
Ketentuan umat Islam untuk Salat Idul Adha di rumah bertujuan menekan angka kasus penularan Covid-19 di tengah kondisi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Wapres menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak untuk menghalangi ibadah umat Islam di masjid melainkan melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19.