vimarsana.com

Page 45 - Index Composite News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana

Wall Street ditutup beragam, investor amati kesaksian Powell

Wall Street ditutup beragam, investor amati kesaksian Powell Kamis, 15 Juli 2021 06:46 WIB Ilustrasi: Pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (Reuters) New York (ANTARA) - Indeks-indeks utama Wall Street beragam pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), dengan indeks Dow dan S&P 500 berakhir lebih tinggi dalam sesi bergejolak karena investor menyeimbangkan kekhawatiran tentang inflasi dengan komentar meyakinkan dari Ketua Fed Jerome Powell. Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 44,44 poin atau 0,13 persen, menjadi menetap di 34.933,23 poin. Indeks S&P 500 terdongkrak 5,09 poin atau 0,12 persen, menjadi berakhir di 4.374,30 poin. Indeks Komposit Nasdaq merosot 32,70 poin atau 0,22 persen, menjadi ditutup pada 14.644,95 poin.

Wall Street Bergerak Mixed, Indeks Dow Naik 44 Poin : Okezone Economy

JAKARTA - Wall Street beragam pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Bursa saham AS bergerak dua arah dengan indeks Dow dan S&P 500 berakhir lebih tinggi dalam sesi bergejolak karena investor menyeimbangkan kekhawatiran tentang inflasi dengan komentar meyakinkan dari Ketua Fed Jerome Powell. Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 44,44 poin atau 0,13%, menjadi menetap di 34.933,23 poin. Indeks S&P 500 terdongkrak 5,09 poin atau 0,12%, menjadi berakhir di 4.374,30 poin. Indeks Komposit Nasdaq merosot 32,70 poin atau 0,22%, menjadi ditutup pada 14.644,95 poin. Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dengan di zona merah, dengan sektor energi terperosok 2,94%, memimpin penurunan. Sementara itu, sektor bahan pokok konsumen menguat 0,92%, menjadikannya kelompok dengan kinerja terbaik.

Wall Street turun setelah inflasi melonjak, indeks Dow jatuh 107 poin

Wall Street turun setelah inflasi melonjak, indeks Dow jatuh 107 poin Rabu, 14 Juli 2021 06:08 WIB Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Saham New York, Wall Street, Amerika Serikat. ANTARA/Reuters/pri. Dengan pertumbuhan yang melebihi nilai, kesimpulannya jelas bahwa inflasi dari perspektif pasar bukanlah ancaman nyata dalam jangka panjangNew York (ANTARA) - Wall Street turun pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dengan S&P 500 dan Nasdaq berbalik melemah setelah mencapai rekor tertinggi di awal sesi, karena investor mencerna lonjakan harga konsumen pada Juni dan laba dari JPMorgan dan Goldman Sachs yang memulai musim laporan keuangan kuartalan. Indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 107,39 poin atau 0,31 persen, menjadi ditutup di 34.888,79 poin. Indeks S&P 500 berkurang 15,42 poin atau 0,35 persen, menjadi menetap di 4.369,21 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir melemah 55,59 poin atau 0,38 persen, menjadi 14.677,65 poin.

Wall Street Anjlok, Indeks Dow Melemah 107 Poin : Okezone Economy

JAKARTA - Wall Street turun pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Bursa saham AS melemah dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq berbalik melemah setelah mencapai rekor tertinggi di awal sesi, karena investor mencerna lonjakan harga konsumen pada Juni dan laba dari JPMorgan dan Goldman Sachs yang memulai musim laporan keuangan kuartalan. Indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 107,39 poin atau 0,31%, menjadi ditutup di 34.888,79 poin. Indeks S&P 500 berkurang 15,42 poin atau 0,35%, menjadi menetap di 4.369,21 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir melemah 55,59 poin atau 0,38%, menjadi 14.677,65 poin. Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah negatif, dengan real estat merosot 1,32%, memimpin penurunan. Sementara itu, sektor teknologi menguat 0,44%, menjadi satu-satunya kelompok yang memperoleh keuntungan.

Wall Street dibuka lebih tinggi, investor fokus testimoni Ketua Fed

Wall Street dibuka lebih tinggi, investor fokus testimoni Ketua Fed
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.