Tes Keperawanan Calon Prajurit TNI AD Dihapus, Novel Bamukmin: Seolah-olah Seks Pranikah Diizinkan
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Profil Rosaline Irene Rumaseuw, Wasekjen PAN yang Usulkan Rumah Sakit Khusus Pejabat, Seorang Dokter
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen)
Partai Amanat Nasional (PAN) Rosaline Rumaseuw mengusulkan agar pemerintah membuat rumah sakit khusus Covid-19 bagi para pejabat. Hal ini diusulkannya lantaran Rosalin menyebut sangat sulit mencarikan tempat tidur rumah sakit bagi para pejabat di Jakarta.
Padahal, menurutnya pemerintah harus menyediakan fasilitas kesehatan bagi pejabat negara. Usulan ini pun dikritik oleh banyak pihak. Bahkan, di media sosial banyak netizen yang menghujat usulan Rosaline tersebut.
“Wakil rakyat? Narasi wasekjen mah kyknya pejabat diatas rakyat,” tulis [email protected]
“Rosaline Irene Rumaseuw, aku inget-inget namamu. Blass Ramaseuwk blasss idemu. Ramaseuwk at all!!,” tulis akun @sukotjo.
Para netizen berpendapat bahwa seharusnya wakil rakyat mengutamakan rakyat terlebih dahulu. “Mestinya pejabat mendahulukan rakyat, melayani rakyat, jangan mengistimewakan diri. Emang kamu siapa,” tulis akun @nala garengORI.
PPP, PKB, dan PDIP Kompak Tolak Usulan Adanya RS Khusus Pejabat
Diperbarui 08 Jul 2021, 12:35 WIB
15
Petugas medis membawa pasien COVID-19 menuju tenda darurat di RSUD Bekasi, Rabu (23/6/2021). Tenda darurat didirikan sebagai upaya menambah ruang IGD yang dapat menampung 30 pasien menyusul ruangan di rumah sakit sudah penuh akibat lonjakan kasus Covid-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Liputan6.com, Jakarta Wakil Sekretaris Jenderal PAN Rosaline Rumaseuw melempar wacana diperlukan adanya Rumah Sakit Khusus pejabat di masa pandemi Covid-19, lantaran dianggapnya banyak elite kesusahan mencari RS rujukan. Hal ini pun menimbulkan polemik.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai RS khusus pejabat terkesan eksklusif. Karena itu pihaknya menolak usulan PAN tersebut.