Kisah di Balik Ritual Seks, Pesugihan & Ngalap Berkah di Gunung Kemukus Sragen
Kisah di Balik Ritual Seks, Pesugihan & Ngalap Berkah di Gunung Kemukus Sragen
Juru kunci makam Pangeran Samudro menegaskan tidak ada syarat ritual seks untuk ngalap berkah di Gunung Kemukus.
SOLOPOS.COM - Pemandangan salah satu sudut kompleks Gunung Kemukus di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen. (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)
Solopos.com, SRAGEN Ritual seks yang dilakukan peziarah di Gunung Kemukus di Desa/Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, sempat menjadi sorotan dunia. Penyebabnya adalah tayangan media Australia, SBS, tentang aktivitas seks di sana.
Media itu menyebutkan bahwa peziarah harus melakukan ritual seks bukan dengan pasangannya agar mendapat berkah dari Pangeran Samudro yang dimakamkan di sana. Namun, juru kunci menyebut tidak pernah ada syarat semacam itu untuk berziarah ke makam Pangeran Samudra dan ibu tirinya, Ontrowulan yang dianggap keramat oleh penduduk sekitar.
Pasar Klitikan Notoharjo Solo Dijaga Aparat Gabungan, Pedagang Ngacir
Pasar Klitikan Notoharjo Solo Dijaga Aparat Gabungan, Pedagang Ngacir
Pasar Klitikan Notoharjo di Kota Solo, Jawa Tengah, dijaga aparat gabungan pada Minggu (11/7/2021) pagi untuk menghalau pedagang buka lapak.
SOLOPOS.COM - Kondisi pagar Pasar Klitikan Notoharjo, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, tertutup, Minggu (4/7/2021). (Solopos/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO – Aparat gabungan dari TNI, Polri, Linmas, dan Satpol PP Kota Solo berjaga di sekitar Pasar Klitikan Notoharjo, Semanggi, Minggu (11/7/2021). Pedagang pun membubarkan diri setelah mendapat sosialisasi penutupan pasar terkait penerapan PPKM Darurat.
Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengatakan aparat telah berjaga di sana sejak Minggu pagi pukul 04.00 WIB.