Bisnis, JAKARTA — Badan Energi Internasional (IEA) memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global tahun ini karena penguncian Covid-19 yang baru di China memperlambat aktivitas di konsumen terbesar kedua di dunia itu.
LONDON (dpa-AFX) - Student accommodation provider Unite Group PLC (UTG.L) Wednesday reported that first-half IFRS profit before tax surged 156 percent to 334.1 million pounds from last year's 130.4
Entah apa yang terjadi dengan Mpok Alpa sampai ia merasa amat ketakutan pada Nikita Mirzani. Saat bertemu di satu acara yang sama, secara blak-blakan Mpok Alpa mengungkap ketakutannya itu.
Jumat, 18 Juni 2021 09:30 Reporter : Idris Rusadi Putra Ilustrasi Migas. shutterstock.com
Merdeka.com - Harga minyak mentah dunia anjlok hampir dua persen dari level tertinggi dalam beberapa tahun pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah naik selama lima hari beruntun. Penurunan harga minyak dipicu menguatnya dolar AS setelah bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga acuan secepatnya pada 2023.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus terpangkas USD 1,31 atau 1,8 persen, menjadi ditutup pada USD 73,08 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli turun USD 1,11 atau 1,5 persen, menjadi menetap di USD 71,04 per barel.