Tak Kalah Enak dari Pempek Biasa, Ini Resep Pempek Item Ikan Lambak, Aroma Khas Dijamin Bikin Nagih!
Seperti ikan tenggiri, ikan kakap dan ikan sarden. Setiap ikan menghasilkan aroma, warna dan rasa tersendiri.
Minggu, 11 Juli 2021 14:51
Penulis:
SRIPOKU.COM - Pempek adalah salah satu makanan khas Kota Palembang.
Umumnya pempek terbuat dari bahan dasar tepung sagu dan ikan giling serta bumbu lainnya.
Selain ikan gabus, ada berbagai jenis ikan yang bisa dijadikan bahan baku pembuatan pempek Palembang.
Seperti ikan tenggiri, ikan kakap dan ikan sarden. Setiap ikan menghasilkan aroma, warna dan rasa tersendiri.
Nah, berikut ini ada salah satu jenis ikan yang biasa dibuat pempek, yakni ikan lambak.
Jenis-Jenis Ikan Terapi yang Populer, Pahami Manfaat dan Dampak Buruknya
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Resep Pempek Item Ikan Lambak, Aroma dan Rasa Boleh Diadu, Dijamin Ketagihan Begini Cara Membuatnya
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Apa Agama Ki Nartosabdo Murid Ki Manteb Sudharsono, Ini Profilnya
viva.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from viva.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
sub suku Jawa seperti suku Osing di Banyuwangi, dan suku Samin di Blora dan Bojonegoro.
Istilah Kalang telah ditemukan dalam prasasti Kuburan Candi di Desa Tegalsari, Kawedanan Tegalharjo, Kabupaten Magelang, yang berangka tahun 753 saka tau 831 masehi. Diduga, keberadaan mereka telah ada sejak sebelum Jawa memasuki zaman Hindu.
Dalam die Kalang auf Java (1877), AB Mayer mengatakan orang Kalang masuk golongan suku bangsa berambut keriting dan berkulit hitam. Mereka masih sekeluarga dengan bangsa Negrito dari Filipina, suku Semang dari Semenanjung Malaya, atau penduduk di Kepulauan Andaman.
Namun pendapat itu ditentang oleh E Ketjen, Ten Kate, dan van Rigg. Menurut mereka, orang Kalang bukan merupakan suku bangsa sendiri dan berlainan dengan Suku Jawa.