Hari Bhayangkara dan Cerita di Balik Penyebutan KKN hingga Kapolri
Diperbarui 01 Jul 2021, 08:39 WIB
17
Ilustrasi Polri (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Liputan6.com, Jakarta Hari Bhayangkara, sebutan untuk Hari Ulang Tahun (HUT) Polri, diperingati setiap tanggal 1 Juli. Berdasarkan sejarahnya, tanggal tersebut pun membawa perubahan nama jabatan Kepala Polisi menjadi Kapolri.
Berdasarkan laman resmi Polri di
polri.go.id yang dikutip
Liputan6.com, Rabu (30/6/2021), sebelum kemerdekaan Indonesia, patih Kerajaan Majapahit, Gajah Mada, membentuk pasukan pengamanan yang disebut dengan Bhayangkara dan bertugas melindungi raja dan kerajaan.
Baca Juga
Pada masa Hindia Belanda, terdapat bermacam-macam bentuk kepolisian. Seperti
veld politie (polisi lapangan),
Wewenang operasionalnya ada pada residen yang dibantu asisten residen.
Profil Kapolda Metro Jaya, Sukses Inisiasi Program Kampung Tangguh hingga Diboyong ke Jakarta Komentar:
Kompas.com - 01/07/2021, 10:38 WIB Bagikan:
Semula, saat masa pendudukan Jepang, instansi ini terpisah berdasarkan wilayah.
Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut:
Kepolisian Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta,
Kepolisian Sumatera yang berpusat di Bukittinggi,
Kepolisian Wilayah Indonesia Timur yang berpusat di Makassar, dan
Kepolisian Kalimantan yang berpusat di Banjarmasin.
Tanggal 1 Juli ini kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Bhayangkara, seperti dilansir
humas.polri.go.id.
Nama Bhayangkara sendiri merujuk pada pasukan pengamanan bentukan Pati Gajah Mada untuk melindungi kerajaan Majapahit di Nusantara.
Dapatkan informasi, inspirasi dan
Sejarah Berdirinya Polri, Berawal dari Masa Majapahit cnnindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from cnnindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.