“Ajang Kompetisi Internasional ini menjadikan pemicu serta semangat baru bagi para peserta didik kami khususnya di Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis, selain mendapatkan pengalaman mereka pun bisa mengukur kemampuan akademik dan klinik yang mereka miliki selama ini dan tentu saja ini menunjukkan bahwa output pendidikan kita dapat bersaing dengan standar di luar negeri,” ujar drg. Benny M. Soegihart melalui siaran pers, Rabu (28/7/2021).
Selain itu, Dr. Retno Widayati juga mengatakan, “Kami yakin perjuangan dengan usaha yang sungguh-sungguh akan menghasilkan prestasi yang membanggakan, dan semua itu terbukti dengan raihan prestasi yang mereka dapatkan di ajang internasional kali ini,” kata Retno.
EMERGE’21 South East Asia Orthodontic Post-Graduate Forum merupakan sebuah forum yang bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa pascasarjana di bidang Ortodontik untuk berpartisipasi, bertukar pikiran, dan terhubung dengan mahasiswa Pascasarjana lainnya di Asia-Pasifik
Beberapa mata kuliah di program studi Kedokteran Penerbangan yaitu Aerofisisiologi, Higiene Penerbangan & Antariksa, serta Transportasi & Evakuasi Medik Penerbangan. Pada Mata Kuliah Aerofisisiologi, peserta didik akan memiliki kompetensi untuk mendeskripsikan pengaruh faktor penerbangan terhadap fisiologi tubuh manusia dan mengikuti Hypobaric Chamber Training.
Pada Mata Kuliah Hygiene Penerbangan & Antariksa, peserta didik diharapkan memiliki kompetensi menerapkan prinsip-prinsip hygiene dan sanitasi penerbangan, serta hygiene dan gizi di ruang angkasa.
Menurut Ketua Program Studi Kedokteran Penerbangan Prof. dr. Budi Sampurna, SH, Sp.F(K), Sp.KP, Program Studi Kedokteran Penerbangan memiliki tiga tugas utama. Yaitu:
1. Membina kesehatan fisik dan mental pada awak udara dan penumpang pesawat udara, baik di tingkat perorangan maupun komunitas
Diskusi selalu memberikan pencerahan, terobosan atau solusi, terhadap masalah yang kita hadapi saat ini, katanya.
Baca juga:
Senat Akademik Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan Diskusi Satu Hari Senat Akademik Komisi-2 dengan mengangkat tema “Regulasi untuk Akselerasi Inovasi UI” yang dilaksanakan secara daring.
Ketua Senat Akademik UI, Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi menyampaikan bahwa dalam kaitannya dengan pentingnya riset dan inovasi, Senat Akademik UI merasa perlu menyusun regulasi yang dapat mempercepat proses inovasi di UI. Inovasi harus terus dilakukan terutama dalam membentuk terobosan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadi suatu kekuatan yang dapat memperlihatkan akuntabilitas pendidikan, yang tidak hanya berfokus pada kegiatan belajar mengajar, juga memperhatikan kegiatan risetnya, katanya.
Psikolog UI Sebut Well Being Kunci Kesehatan Mental di Masa Pandemi : Okezone News okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.