puisi: Live & Latest News Updates : Vimarsana.com

Puisi Bunga Sapardi Djoko Damono - Tribun Jateng

Puisi Bunga Sapardi Djoko Damono: Bahkan bunga rumput itu pun berdusta. Ia rekah di tepi padang waktu hening pagi terbit;

Kumpulan Puisi Bertema Kemerdekaan yang Kerap Dilombakan atau Dibacakan saat Agustusan

Sejumlah puisi bertema kemerdekaan yang biasa dilomba bacakan dalam acara-acara memperingati HUT Republik Indonesia 17 Agustusan.

Manusia di Persimpangan Jalan

Puisi 17 Agustus Untuk Rayakan HUT RI ke-76 Hari Kemerdekaan Indonesia, Karya Sitor Situmorang

Berikut ini ada Puisi 17 Agustus Untuk Rayakan HUT RI ke-76 Hari Kemerdekaan Indonesia, Karya Sitor Situmorang menjelang HUT RI ke-76

3 Puisi Bangkitkan Semangat Perjuangan, Peringati HUT Ke-76 RI pada 17 Agustus

3 Puisi Bertema Pahlawan untuk Memperingati HUT Ke-76 RI pada 17 Agustus Mendatang, merupakan keunikan membangkitkan semangat

"Puisi dan Penyair pada Masyarakat Cerdas 5.0" Lahirkan Puisi Ciptaan Mesin, Perlu Sikap Bijak

Termasuk  menyentuh dunia puisi dan kepenyairan di Indonesia dengan hadirnya puisi-puisi ciptaan mesin  aplikasi

Pahlawanku

Pahlawanku Engkau adalah cinta pertama setiap anak gadis Engkau yang selalu memberikan segala yang kau punya kasih sayangmu, perhatianmu, agar ku bahagia Tak pernah lelah kau mencari nafkah untuk kami Engkau yang mengorbankan segalanya untuk ku Mempertaruhkan apa yang kau punya Selalu mengusahakan agar ku selalu senang Menuruti semua kemauanku Semua yang engkau lakukan masih untukku Tapi maafkanlah aku ini Belum bisa membalas semua kebaikanmu Belum memberikan sesuatu yang dapat membanggakanmu Tapi aku selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik Terima kasih ayah, aku sayang padamu

Puisi Aku Mampu Mencintaimu Abdul Wachid BS

Puisi Aku Mampu Mencintaimu Abdul Wachid BS Puisi Aku Mampu Mencintaimu Abdul Wachid BS: aku mampu mencintaimu tanpa rasa cemburu akarakar tidak pernah menuntut dirinya menjadi             pohon Minggu, 27 Juni 2021 13:09 Penulis: iam TRIBUNJATENG.COM - Puisi Aku Mampu Mencintaimu Abdul Wachid BS: Aku Mampu Mencintaimu akarakar tidak pernah menuntut dirinya menjadi             pohon yang mau menangisi diri ketika memandang daundaun             meneduhi paling mewakili luapan lubuk hati tungku birahi begitu memompa jiwa gelisah aku mampu mencintaimu tanpa prahara dan bencana setiap pagi bergedebur menuju senja tenggelam dalam doadoa alis matamu yang sekali kedipan jatuhlah bintangbintang tetapi, aku mencintaimu dengan mengubur cemburu tersebab kau aku hanyalah imam dan makmum

Puisi Tolong Menolong Abdul Hadi WM - Tribun Jateng

Puisi Tolong Menolong Abdul Hadi WM: Di tepi kali yang deras seekor kepiting merintih keras ia tak bisa berjalan buat pulang ke liang seluruh kakinya

Puisi Kepada Kesedihan Aan Mansyur - Tribun Jateng

Puisi Kepada Kesedihan Aan Mansyur: Kepada Kesedihan Pada siang hari, aku tidak bisa melihat kesedihan. Tapi, pada malam hari, aku merasa kesediha