Belasan Puskesmas di Banjarmasin Kekosongan Stok Vaksin Covid-19 tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Sembilan puskesmas di Banjarmasin layani vaksinasi masyarakat umum Senin, 5 Juli 2021 12:16 WIB
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina (depan), Plh Sekdakot Banjarmasin Mukhyar (kanan belakang) dan KaDinkes Banjarmasin Machli Riyadi (belakang kiri) usai meresmikan dua puskesmas. ANTARA/Antaranews Kalsel.
hampir seluruh puskesmas di Banjarmasin diharapkan memberikan vaksinBanjarmasin (ANTARA) - Sembilan puskesmas di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan sudah bisa melayani vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum atau masyarakat dari usia 18 tahun ke atas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Senin, menyatakan, dari 26 puskesmas di kota ini, memang baru sembilan yang betul-betul siap melayani program vaksinasi tahap ke-3 bagi masyarakat rentan dan masyarakat umum, yakni, mulai usia 18 tahun ke atas.
Jadi hampir seluruh puskesmas di Banjarmasin diharapkan bisa memberikan vaksin untuk masyarakat umun dengan syarat KTP Banjarmasin atau surat keterangan domisili Banjarmasin, ujarnya, Senin (5/7).
Dia menyampaikan sembilan puskesmas tersebut, yakni Puskesmas Alalak Tengah, Puskesmas Sungai Jingah, Puskesmas Basirih Baru, dan Puskesmas Pekapuran Raya.
Selanjutnya, Puskesmas SMP Terminal, Puskesmas Teluk Dalam, Puskesmas Alalak Tengah, Puskesmas Sungai Bilu, dan Puskesmas Beruntung Raya. Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakilnya Arifin Noor meresmikan dua bangunan baru puskesmas, Puskesmas Kuin Raya dan Kayu Tangi Cemara Raya.
Dia berharap kedua puskesmas ini menjadi andalan masyarakat dalam berobat melayani vaksinasi dan penanganan Covid-19. Mudah-mudahan menambah semangat kerja, juga pelayanan apalagi dalam suasana Covid-19 saat ini puskesmas harus tetap melayani masyarakat dengan baik, kami berharap vaksinasi serta penanganan Covid-19 bisa dilaya