Dilansir di
Bernama, Jumat (30/7), Sultan Sharafuddin menilai, penting bagi imam, bilal, siak, dan pejabat nikah diprioritaskan dalam menerima vaksin Covid-19. Ia menilai tugas mereka lebih berisiko terpapar Covid-19. Pada hari yang sama, sultan juga menyampaikan soal instrumen pengangkatan Mufti Negara Bagian yang baru dan Wakil Mufti Negara Bagian yang baru di Istana Bukit Kayangan. Datuk Anhar Ophir telah resmi ditunjuk sebagai Mufti Selangor, efektif 21 Mei. Anhar yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Mufti Selangor sejak 2016, meraih gelar PhD di bidang Feqh Wa Usuluh dari World Islamic Science and Education University (WISE), Yordania, dan gelar master (Filsafat Islam) dari University of Cairo, Mesir.