Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Wajib Konsultasi dengan Nakes Minggu, 18 Juli 2021 | 12:51 WIB
Ilustrasi isolasi mandiri terpusat bagi pasien Covid-19. (Foto: Antara)
Jakarta, Beritasatu.com - Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri wajib berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan (nakes) lainnya, terutama yang bergejala, agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat oleh tenaga medis.
Oleh karena itu, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri khususnya yang bergejala tidak dapat langsung mengonsumsi obat atau pun vitamin yang daftarnya tersebar di media sosial, jika tanpa konsultasi dengan dokter.
“Untuk pasien yang melakukan isolasi mandiri memang sebaiknya ada yang memantau dari puskesmas setempat setidaknya, sehingga bisa dilihat perkembangannya apakah ada perbaikan, atau justru mengalami penurunan. Sehingga apabila terjadi penurunan bisa langsung berkonsultasi apakah sebaiknya dibawa ke rumah sakit atau tidak,” kata dokter Muhammad Yusuf Ginan
Warga DKI Dapat Gunakan Nomor KK untuk Cek Bansos Tunai beritasatu.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from beritasatu.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Top 3 Berita Bola : MU Masih Sibuk Cari Bek Tengah Baru
Diperbarui 17 Jul 2021, 10:00 WIB
11
ilustrasi bola
Liputan6.com, Jakarta- Semakin banyak saja bek tengah yang dikaitkan dengan Manchester United. Berita bola mengenai MU mempertimbangkan bek Juventus jadi sorotan pembaca Liputan6.com sepanjang 16 Juli 2021.
MU dilaporkan kini memasukkan nama bek Juventus Merih Demiral sebagai alternatif setelah belum juga bisa menyelesaikan transfer Raphael Varane dari Real Madrid.
Baca Juga
Simak top 3 berita bola di Liputan6.com dalam kurun 24 jam terakhir di halaman berikutnya:
2 dari 5 halaman
Ilustrasi logo Manchester United (Business of Soccer)
Manchester United belum juga berhasil mendapatkan bek tengah baru hingga pertengahan Juli ini. Buruan utama MU Raphael Varane sulit didapat, kini alternatif lain disiapkan.
Rekomendasi 3 Model Alat Bantu Dengar agar Penggunanya Tak Tampak Lebih Tua
Diperbarui 17 Jul 2021, 12:00 WIB
15
Liputan6.com, Jakarta Orang dengan gangguan pendengaran atau
hard of hearing (HoH) perlu menggunakan alat bantu dengar (ABD) agar sisa-sisa pendengarannya dapat bekerja lebih baik.
Menurut
Content Writer dari Komunitas Ruang Mendengar, dr. Witha Novialy, setidaknya ada 3 model alat bantu dengar yang bisa digunakan oleh orang dengan gangguan pendengaran.
Baca Juga receiver in canal (RIC),
invisible in canal (IIC).
receiver yang dimasukkan ke saluran telinga. Model ini digunakan untuk gangguan dengar ringan sampai berat.
Model CIC memiliki bodi yang kecil, disesuaikan dengan ukuran liang telinga dan hampir sepenuhnya masuk ke dalam saluran telinga. Model ini digunakan untuk gangguan dengar ringan sampai sedang.
Panglima TNI Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan di DIY Akan Diawasi Ketat beritasatu.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from beritasatu.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.