Syekh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri dalam kitab
Sirah Nabawiyah menjelaskan, perdagangan merupakan sarana yang paling dominan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jalur-jalur perdagangan tidak bisa dikuasai begitu saja kecuali jika sanggup memegang kendali keamanan dan perdamaian.
Sementara itu kondisi yang aman seperti itu tidak terwujud di Jazirah Arab kecuali pada bulan-bulan suci. Pada saat itulah dibuka pasar-pasar Arab yang sangat terkenal seperti Ukazh, Dzil Majaz, Majinnah, dan lain-lainnya. Adapun mengenai perindustrian atau kerajinan, mereka adalah bangsa yang paling mengenalnya.
Mayoritas hasil kerajinan yang ada di Arab seperti jahit-menjahit, menyamak kulit, dan sebagainya, berasal dari rakyat Yaman, Hirah, dan pinggiran Syam. Sekalipun begitu di tengah Jazirah Arab terdapat pertanian dan penggembalaan hewan ternah.