Pembayaran pokoknya utang BLBI saja merupakan tanggungan yang luar biasa. Itu sebabnya, Sri Mulyani memastikan dana yang mencapai Rp110 triliun ini harus segera dilunasi oleh debitur maupun obligor.
Aset properti yang disita adalah milk eks debitur BLBI yaitu aset Lippo Karawaci eks Bank Lippo Group. Aset itu diserahkan sebagai pengurang kewajiban BLBI.