Dokter di Myanmar Sembunyi Ketakutan Diburu Junta Militer, Klinik Bawah Tanah Bantu Pasien Covid-19
Kondisi kudeta dan kekerasan junta militer tersebut kemudian mendesak para dokter bersembunyi untuk menghindari penangkapan.
Jumat, 23 Juli 2021 09:08 Editor:
Tribunnews.com/Ye Aung THU / AFP
Gambar yang diambil pada 14 Juli 2021 ini menunjukkan orang-orang mengantre untuk mengisi tabung oksigen kosong di luar sebuah pabrik di Yangon, Myanmar di tengah lonjakan jumlah kasus virus corona Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM, NAYPIYDAW - Lonjakan kasus Covid-19 melanda Myanmar saat seluruh negeri masih dilanda konflik kudeta militer.
Orang-orang sekarat di rumah karena takut ke rumah sakit.
Di Yangon, kota terbesar Myanmar, sejumlah keluarga pasien Covid-19 menunggu di pabrik oksigen berharap dapat mengisi tabung.