Kiprah Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Sudah Berakhir, Berikut Daftar Perolehan Medalinya
Usai sudah kiprah Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Seluruh atlet telah mengeluarkan kemampuan.
Selasa, 3 Agustus 2021 06:02 Editor:
Seluruh atlet telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya selama dua pekan terakhir.
Pungkasnya perjuangan Indonesia ditandai dengan penampilan Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal.
Ia menjadi atlet terakhir yang tampil.
Tampil di Tokyo International Forum, Nurul Akmal belum berhasil meraih medali setelah finis di urutan kelima dengan total angkatan 256 kg.
Jumlah tersebut didapat Nurul Akmal dari angkatan snatch terbaik 115 kg dan angkatan clean & jerk seberat 141 kg.
Di tempat terpisah, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Anthony Sinisuka Ginting berhasil menambah medali Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis.
Banjir Bonus Greysia/Apriyani, Uang Rp 5 Miliar, Sebidang Tanah Beserta Rumah hingga Sapi
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil membuat kejutan pada cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020. Berstatus non-unggul
Selasa, 3 Agustus 2021 11:29 Editor:
NOC INDONESIA/Bolasport
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, memberikan selamat kepada Greysia Polii/Apriyani Rahayu, setelah final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021).
TRIBUNJATENG.COM - Atlet bulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mencetak sejarah dengan prestasi di Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil membuat kejutan pada cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.
Berstatus non-unggulan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu justru sukses berdiri di podium kesatu dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya.
[POPULER HYPE] Arief Muhammad Berikan Cabang Bakso Aci Akang untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu | Istilah Ikoy-ikoyan Komentar:
Kompas.com - 03/08/2021, 07:01 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Berhasilnya pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menyabet medali emas dalam cabang olahraga badminton di Olimpiade Tokyo 2020 juga disambut gembira oleh banyak pesohor di Tanah Air.
Sebut saja, Luna Maya, Agnez Mo, hingga Arief Muhammad. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang ikut terharu dan memberikan hadiah khusus.
YouTuber sekaligus
influencer Arief Muhammad memastikan bakal memberikan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu masing-masing satu cabang Baso Aci Akang.
Sementara itu, Luna Maya ikut teriak histeris saat Greysia dan Apriyani sukses menekuk pasangan ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam pertandingan final di Musashino Forest Sport Plaza.
Greysia Polii / Apriyani Rahayu Bawa Indonesia Top se-Asia Tenggara Perolehan Medali Olimpiade Tokyo
Hingga, Selasa 3 Agustus 2021 pukul 09.15 WIB, Indonesia mengemas satu medali emas, satu perak dan tiga medali perunggu.
Selasa, 3 Agustus 2021 09:15
Penulis:
Alexander NEMENOV / AFP
MEDALI EMAS - Selebrasi ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dan Chen Qingchen dari China, pada Olimpiade Tokyo 2020, di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Senin 2 Agustus 2021 siang WIB. Indonesia merebut medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Keberhasilan ganda putri, Greysia Polii / Apriyani Rahayu merebut medali emas dan perunggu dari Anthony Sinisuka Ginting membawa Indonesia ke posisi 35 klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020.
Olahraga dan peneguhan rasa kebangsaan Oleh Aris Heru Utomo )
Aris Heru Utomo, Direktur Standardisasi Materi dan Metode Aparatur Negara BPIP (ANTARA/HO-dok.pribadi)
. Kalau bukan Indonesia yang mempersatukan kami, kami tidak akan pernah bisa bersatu.Jakarta (ANTARA) - Merinding, sangat terharu dan bangga ketika Indonesia Raya berkumandang mengiringi penaikan bendera Merah Putih di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang (2/08/2021).
Saya merasa begitu emosional dan tenggorokan tercekat serta tanpa terasa mata membasah atau
mbrebes mili kata orang Jawa.
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu-lah, yang menyebabkan semua itu. Bersatus non-unggulan, keduanya tampil mantap di final bulu tangkis untuk menundukkan pasangan unggulan 2 dari Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yia Fan, sekaligus meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.