“Kita sampaikan kepada kepala sekolah untuk memberitahukan kepada orang tua murid untuk datang vaksin ke Tambaksari,” jelasnya.
Sementara untuk syarat vaksin bagi pelajar SD-SMP di G10N harus berusia 12 tahun ke atas dan membawa Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Identitas Anak (KIA) bagi yang sudah memiliki. Bisa pula dengan membawa Kartu Pelajar Sekolah. Tidak hanya itu, bagi siswa SD juga diimbau mengenakan seragam sekolah putih merah, sedangkan siswa SMP menggunakan seragam sekolah putih biru.
“Kalau kebetulan KK-nya itu luar Surabaya, bisa menyertakan surat keterangan dari sekolah kalau anak itu bersekolah di tempat itu,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya ini juga mengimbau kepada para orang tua agar dapat mendampingi anak-anaknya mengikuti vaksinasi di Gelora 10 Nopember. Dengan adanya pendampingan dari orang tua, tentunya hal ini akan menambah spirit keberanian atau moral dari anak-anak tersebut.
Surabaya Mulai Vaksinasi untuk Anak 12-17 Tahun Hari Ini
Diperbarui 10 Jul 2021, 08:14 WIB
10
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat vaksinasi keliling untuk warga Kelurahan Malaka Jaya di RPTRA Bunga Rampai, Jakarta, Jumat (9/7/2021). Mobil vaksinasi COVID-19 keliling diberikan untuk anak-anak dan dewasa usia 12-59 tahun. (merdeka.com/Imam Buhori)
Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 12-17 tahun di Kota Surabaya akan dimulai Sabtu (10/7/2021) dan Minggu ini di Polrestabes Surabaya dan Stadion Gelora 10 Nopember pada Minggu (11/7/2021). Rencana Minggu juga akan diselenggarakan vaksinasi di Gelora 10 Nopember, kata Eri Cahyadi dikutip dari Antara, Jumat (9/7/2021).
vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum khususnya anak-anak usia 12-17 tahun, agar bisa dilakukan di sekolah masing-masing. Vaksinasi tetanus, campak, difteri yang sebelumnya maupun yang secara berkala sudah dijalankan di sekolah oleh petugas puskesmas setempat. Sehingga, pola atau skema vaksinasi di sekolah juga bisa dilaksanakan ketika vaksinasi Covid-19, kata Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti di Surabaya, Sabtu (10/7/2021).
Baca juga:
Oleh karena itu, lanjut dia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya terkait dengan pendataan pendataan siswa yang memenuhi kriteria usia untuk vaksinasi.
Selain itu, lanjut dia, Dispendik Surabaya juga segera melakukan sosialisasi kepada sekolah dan orang tua untuk memberikan penjelasan mengenai pentingnya kenapa harus ada vaksinasi untuk anak.
Vaksinasi anak usia 12-17 tahun di Surabaya disarankan di sekolah Sabtu, 10 Juli 2021 10:21 WIB
Ilustrasi - Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 yang akan disuntikkan kepada anak usia 12-17 tahun, Rabu (7/7/2021). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/aww.
skema vaksinasi di sekolah juga bisa dilaksanakan ketika vaksinasi COVID-19Surabaya (ANTARA) - DPRD Kota Surabaya menyarankan tahapan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum khususnya anak-anak usia 12-17 tahun agar bisa dilakukan di sekolah masing-masing. Vaksinasi tetanus, campak, difteri yang sebelumnya maupun yang secara berkala sudah dijalankan di sekolah oleh petugas puskesmas setempat. Sehingga, pola atau skema vaksinasi di sekolah juga bisa dilaksanakan ketika vaksinasi COVID-19, kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Sabtu.
Banyak karyawan luar Surabaya ikut vaksinsasi, Wali Kota Eri panggil pimpinan perusahaan lensaindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from lensaindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.