Tribunnews.com
Karena itu Deddy meminta pemerintah untuk tidak ragu melakukan langkah apa pun yang harus dan mungkin dilakukan.
Minggu, 4 Juli 2021 10:39 WIB
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Suasana sepi terlihat di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta pada hari pertama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Sabtu (3/7/2021). Sejumlah jalan di Jakarta diberlakukan penyekatan dan pembatasan kegiatan masyarakat selama masa PPKM darurat sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 untuk mencegah penyebaran Covid-19. TRIBUNNEWS/HERUDIN
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus meminta pemerintah tegas dan konkret dalam menjalankan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021. Ia berharap pemerintah melakukan semua langkah konkret yang dimungkinkan untuk melindungi rakyat dari ancaman pandemi Covid-19.
Besok PPKM Darurat Diberlakukan, DPR: Pemerintah Harus Tegas Pemerintah diharap melakukan semua langkah konkret yang dimungkinkan untuk melindungi rakyat dari ancaman pandemi Covid-19. Newswire - Bisnis.com 02 Juli 2021 | 09:07 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberikan pernyataan resmi terkait kebijakan PPKM Darurat di Jawa-Bali mulai 3-20 Juli 2021. - Youtube/Sekretariat Presiden ×
Bisnis.com, JAKARTA - Ketegasan dinilai hal penting dalam penerapan PPKM Darurat yang mulai berlaku besok (3/7/2021).
Pemerintah pun diminta tegas dan konkret dalam menjalankan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus berharap pemerintah melakukan semua langkah konkret yang dimungkink
Anggota DPR: Pemerintah tegas jalankan kebijakan PPKM Darurat Jumat, 2 Juli 2021 08:57 WIB
Ilustrasi - Penumpang menaiki KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (1/7/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww. Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus meminta pemerintah tegas dan konkret dalam menjalankan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Dia berharap pemerintah melakukan semua langkah konkret yang dimungkinkan untuk melindungi rakyat dari ancaman pandemi COVID-19. Itu perlu dilakukan karena saat ini dampak pandemi COVID-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan karena grafik tertular dan angka kematian terus meningkat signifikan, kata Deddy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Bahkan menurut dia, hampir semua fasilitas kesehatan telah mencapai kondisi full occupancy , obat-obat penting dan penunjang kehidupan seperti oksigen sudah sulit ditemukan di pasaran.
JAKARTA - Pemerintah diminta untuk tegas dan konkret dalam menjalankan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Itu perlu dilakukan karena saat ini karena dampak pandemi Covid-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan karena grafik tertular dan angka kematian terus meningkat signifikan, kata Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus, Jumat (2/7/2021).
Menurut dia, saat ini hampir semua fasilitas kesehatan telah mencapai kondisi full occupancy , obat-obat penting dan penunjang kehidupan seperti oksigen sudah sulit ditemukan di pasaran.
Karena itu, dia meminta pemerintah jangan sampai ragu melakukan langkah apa pun yang harus dan mungkin dilakukan. Bisa dikatakan saat ini Indonesia menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19 yang cukup berbahaya. Apalagi dengan munculnya varian-varian baru yang lebih berbahaya sebab penularannya sangat cepat, dampaknya yang fatal dan mulai menyerang kelompok usia muda, ujarnya.
Pandemi Covid-19 Menggila, Komisi VI DPR: Pemerintah Harus Berperan Tingkatkan Imunitas Warga
Diperbarui 02 Jul 2021, 10:24 WIB
10
Sejumlah mobil ambulans berjalan di luar RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Selasa (22/6/2021). Bertepatan dengan HUT ke-494 DKI Jakarta, ada peningkatan kasus COVID-19 yang sudah memasuki fase kritis. (merdeka.com/Imam Buhori)
Liputan6.com, Jakarta - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Deddy Yevri Sitorus, berharap pemerintah melakukan semua langkah konkret yang dimungkinkan untuk melindungi rakyat dari ancaman pandemi Covid-19.
Dia mengatakan, dampak pandemi Covid-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan karena grafik tertular dan angka kematian terus meningkat signifikan.
Baca Juga Hampir semua fasilitas kesehatan telah mencapai kondisi “full occupancy”, obat-obat penting dan penunjang kehidupan seperti oksigen sudah sulit ditemukan di pasaran. Pemerintah jangan sampai ragu melakukan langkah apa pun yang harus dan mungkin dilakukan,” k